DIDADAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan belasungkawa atas kejadian bencana di sejumlah tempat di Jawa Barat.
“Hari ini saya sedang di Belgia dalam rangka misi dagang Jawa Barat, kemudian saya mendengar berita bencana di Jabar, khususnya Tasikmalaya, saya pun orang Tasik. Aatas nama pemerintah dan pribadi, saya mengucapkan belasungkawa terhadap mereka yang meninggal dan mudah-mudahan diterima iman islamnya, dan keluarga dalam kesabaran,” tutur Kang Uu.
Uu merasa prihatin putusnya jembatan Cipatujah yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Dia mengaku tahu persis kerberadaan jembatan tersebut dan peran vitalnya untuk masyarakat di wilayah Cipatujah dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan di masa yang akan datang tidak terjadi lagi bencana serupa yang tidak kita harapkan. Mari kita menjaga lingkungan, waspada terhadap segala sesuatu di lingkungan kita yang menimbulkan bencana,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wagub Uu juga memohon doa restu dari warga Jawa Barat agar dia berhasil membawa misi Jabar dalam perdagangan di wilayah benua Eropa.
Banjir dan longsor menerjang Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Bencana tersebut merenggut dua korban jiwa. Selain itu, 50 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana.
Ruas jalan Cipatujah menuju, Ciheras, Pameungpeuk atau Garut Selatan, lumpuh total. Lumpuhnya arus jalan tersebut menyusul putusnya jembatan Pasanggrahan. Menurut laporan masyarakat jembatan putus akibat arus air yang deras dari hulu sungai Pasanggrahan.
Banjir dan longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga aliran Sungai Cipatujah meluap.
Selain Kabupaten Tasikmalaya, banjir juga menerjang Kabupaten Pangandaran. Setidaknya empat kecamatan terimbas banjir yang disebabkan akibat intensitas hujan yang tinggi. Keempatnya Kecamatan Parigi, Kecamatan Cijulang, Kecamtan Sidamulih, dan Kecamatan Pangandaran.
Editor: redaktur