DIDADAMEDIA, Bandung - Hadir selama 15 tahun bukan hal yang mudah untuk bisnis kuliner. Konsisten menjadi salah satu faktor yang paling sulit untuk dijaga ketimbang membangun.
Itulah sepenggal cerita di balik hadirnya Bober Cafe, hingga kini nama tersebut masih hadir di tengah-tengah maraknya bisnis kuliner di Kota Bandung. Hadir pada 27 November 2004 silam, Bober Cafe mencoba menawarkan konsep nongkrong santai 24 jam. Saat itu, menu yang dijual pun sangat simple yakni mie instant dan minuman ringan biasa.
"Bisa dikatakan saat itu para pemegang saham di Bober merupakan anak muda yang sering nongkrong. Bahkan selain nongkrong kita juga senang berbagi waktu dengan main games, kartu hingga main musik bareng," kata Theo Faybriean selaku CEO Bober Cafe.
Sejak saat itulah Bober lahir menjadi wadah bertemunya para komunitas nongkrong. Satu sama lain saling bersosialisasi dan Bober Cafe pun akhirnya berkembang menjadi sebuah wadah yang tidak hanya menyajikan santapan dan ngopi cantik, namun juga berkreasi.
Terlebih, semakin banyak para pengunjung yang sengaja datang untuk sekadar bercengkrama dengan pengunjung lainnya.
"Dari situ pulalah kami sadar bahwa peran dari komunitas sangat berpengaruh untuk tumbuh dan berkembangnya Bober Cafe," bebernya.
Seiring berjalannya waktu, berbagai komunitas pun hadir dan menjadikan Bober Cafe sebagai basecampnya. Bahkan, tidak sedikit komunitas yang lahir di Bober Cafe, sebut saja Stand Up Comedy Bandung, Kajian Islami, Smule Community, Online Mobile Games, HIPMI PT Pengusaha Muda, Komunitas Pelari, Komunitas Radio, Komunitas Baca Puisi dan masih banyak lagi.
"Yang jelas kami sangat terbuka untuk menyediakan wadah bagi komunitas untuk berkarya dan berkreasi," jelas Theo.
Lebih jauh Theo juga mengaku bangga, Bober Cafe bisa menjadi saksi para kreator yang akhirnya kini ada di fase kesuksesan.
"Kita bangga ketika bisa kenal dengan orang-orang yang sekarang sukses seperti Ernest dan keluarga Halilitar. Dulu mereka sering banget nongkrong di Bober bahkan sampai subuh," bebernya.
Tidak hanya nongkrong, ngobrol dan ngopi saja, konsep apa adanya yang disajikan Bober Cafe akhirnya kerap menyuguhkan kegiatan kreatif, salah satunya bermusik. Siapapun bisa tampil di Bober Cafe, atas dasar itulah di angka yang ke-15 Bober memilih tema #Segalab15a.
Dengan harapan Bober Cafe bisa selalu diberikan kepercayaan oleh para komunitas yang ada sebagai tempat kongkow yang nyaman.
Ke depannya, para pemilik saham Bober berharap, kehadiran Bober Cafe bisa menjadi wadah untuk berbagai kegiatan positif dan menginspirasi.
"Untuk kosep kedepan seperti apa kita ngalir saja, yang jelas kita hadir ingin menjadi bagian dari moment-moment penting bagi para pengunjung," tandasnya.
15 Tahun Hadir, Bober Cafe Jadi Salah Satu Ikon Kongkow di Bandung
