DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman cukup puas dengan performa timnya yang sukses menahan imbang Persib Bandung 0-0 di di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/11/19).
Djanur mengakui jalannya pertandingan didominasi kubu tuan rumah. Meski begitu, menurutnya tak ada peluang yang benar-benar membahayakan gawang Aditya Harlan.
"Target minimal kami tercapai dapat satu poin dari pertandingan yang cukup berat, dan saya apresiasi juga daya juang pemain yang luar biasa. kata Djanur sapaannya seusai pertandingan.
Soal jala pertandingan, Djanur mengakui dalam penguasaan bola Persib unggul, tapi secara peluang dia menilai berimbang.
"Jalannya pertandingan hari ini okelah. Penguasaan bola Persib menang, tapi secara peluang saya pikir gak perlu ada yang jatuh bangun, dia cukup begini begini aja. Cuma oke lah, kiri kanan dia hidup, tapi itu aliran ke tengah nya gampang dibaca," imbuhnya.
Lebih lanjut, Djanur mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan. Dia menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti kepada Barito Putera, padahal sangat jelas pemain Persib melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
"Peluang terbaik itu adalah ketika wasit tidak berani menujuk titik putih ketika mereka handball, itu lah peluang terbaik buat kami, karena kami pun kesulitan. Okelah bisa menembus beberapa kali shoot on goal, tapi gampang di mentahkan oleh I Made," katanya.
Selain tidak berani memberi hadiah penalti, wasit Hamim Tohari juga mengeluarkan satu kartu merah untuk pemain Barito Putera, Andri Ibo, bek asal Jayapura itu dianggap melakukan pelanggaran karena masuk ke dalam lapangan setelah sebelumnya digantikan Gavin Kwan.