DIDADAMEDIA - Persita Tangerang memastikan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan dalam genggaman mereka setelah menaklukkan Sriwijaya FC pada laga semi final Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019).
Pendekar Cisadane menekuk Sriwijaya FC dengan skor 3-2 melalui lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal 90 menit maupun 2x15 menit perpanjangan waktu.
BACA JUGA :
Di laga ini, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka sejak menit awal pertandingan. Peluang demi peluang pun berhasil diciptakan, namun masih mengalami kebuntuan.
Salah satunya saat umpan silang yang dilepaskan Amarzukih di depan gawang Sriwijaya nyaris disambar Sirvi Arfani.
Sriwijaya yang mencoba tampil menekan di menit akhir babak pertama, juga kesulitan untuk mencetak gol. Hingga babak pertama maupun kedua berakhir, skor tetap tanpa gol.
Pada babak pertama perpanjangan waktu, Sriwijaya yang cukup menguasai permainan justru harus kehilangan bek andalannya Bobby Satria pada menit ke-103 setelah terkena kartu kuning kedua.
Namun keunggulan jumlah pemain, tak bisa dimaksimalkan Persita yang gagal mencetak gol. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti kiper Persita Annas Fitranto jadi pahlawan. Dia menggagalkan eksekusi kapten Sriwijaya, Ambrizal dan Zulkifli Syukur.
Sementara satu penendang Sriwijaya lainnya Nerius Alom juga gagal setelah tendangannya menyamping sekaligus menentukan kemenangan Persita.
Di sisi lain, tiga eksekutor Persita berhasil menjalankan tugasnya yakni Diego Banowo, Aditya Gigis dan Amarzukih. Sedangkan dua eksekutor Sriwijaya yang berhasil menceploskan bola adalah Yohanis Nabar dan Airlangga Sutjipto.
Harapan Sriwijaya untuk promosi ke Liga 1 tahun depan masih ada lewat jalur perebutan tempat ketiga. Mereka akan menunggu tim yang kalah dari dalam duel Persik Kediri kontra Persiraja Banda Aceh, yang baru akan berlangsung malam ini di stadion yang sama.
