DIDADAMEDIA, Depok - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis menyampaikan bahwa UI semakin melesat dan diakui di dunia pendidikan tinggi internasional serta telah menjalankan sejumlah peningkatan produktivitas riset, inovasi dan pengabdian masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Rektor UI dalam isi pidato pertanggungjawabannya sebagai Rektor periode 2014 hingga 2019 yang diterima di Depok, Jumat (22/11/2019).
Ia menjelaskan sebagai perwujudan tata kelola Universitas yang baik, UI juga senantiasa memperoleh opini “Wajar Tanpa Pengecualian” untuk laporan keuangan UI yang diaudit pada tahun 2015 hingga 2018, bahkan tahun 2017 dan 2018 diperoleh dari salah satu akuntan publik terbesar yaitu Price Waterhouse Cooper (PWC).
"Sebagai rekognisi internasional, UI berhasil menempati posisi 300 besar dalam tiga tahun terakhir ini berdasarkan pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di dunia versi Quacquarelli Symonds (QS)," ujarnya.
UI juga memperoleh peringkat 80 dunia dari pemeringkatan THE World University Impact Ranking tahun 2019/2020 atas keterlibatan dan kontribusi UI yang berdampak luas bagi sosial dan ekonomi bangsa melalui aktivitas penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, UI juga menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang telah diases oleh institusi Aktrditasi Internasional AUN-QA dimana UI memperoleh nilai 5 (Better than Adequate) untuk seluruh komponen penilaian.
Sepanjang 2015 hingga 2019, UI telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 500 mitra dalam negeri dan lebih dari 200 mitra luar negeri. Kerja sama dilakukan dalam bidang akademik maupun non akademik.
UI berstrategi untuk memperkuat jejaring di lingkup nasional dan internasional melalui berbagai kerjasama dengan institusi dan industri sebagai upaya mengoptimalkan capaian kinerja dan mengakselerasi program kerja dengan berkolaborasi sehingga hasil yang diperoleh akan optimal.