Hari Ini Oded Bagikan 2000 Anak Ayam kepada 12 Sekolah di Kota Bandung

hari-ini-oded-bagikan-2000-anak-ayam-kepada-12-sekolah-di-kota-bandung Para siswa-siswi mewaliki 12 sekolah di 2 Kecamatan Kota Bandung menerima anak ayam.. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Wali Kota Bandung, Oded M Danial secara simbolis membagikan anak ayam dan juga bibit pohon cabe kepada para siswa-siswi mewaliki 12 sekolah di 2 Kecamatan Kota Bandung.

Pembagian anak ayam dan juga bibit pohon cabe dilakukan pada acara 'Bandung Menanam Jilid 1' di Kolam Restensi, Rancabolang, Gedebage, Kamis (21/11/2019).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon secara serentak yang diikuti oleh 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Program pemberian anak ayam merupkan salah satu upaya Pemkot Bandung membangun karakter warga Kota Bandung sejak dini. Sebagai percontohan, pemberian anak ayam akan diberikan kepada 12 sekolah di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru.

Sekolahan tersebut terdiri dari 10 Sekolah Dasar yakni SDN 274 Cempaka Arum, SDN 086 Cimincrang, SDN 215 Rancasagatan, SDN 216 Sondariah, SDN 124 Hanura, SDN 152 Cigagak, SDN 029 Cilengkrang, SDN 153 Taruna Karya, SDN 168 Cipadung, SDN 102 Cikudayasa. Kemudian dua Sekolah Menengah Pertama yaitu SMP 46 dan SMP 54.

Untuk total anak ayam, sebanyak 2.000 bibit anak ayam sudah dipersiapkan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) akan mulai disebar ke sekolah di Kecamatan.

Oded mengatakan, program pemberian anak ayam tersebut lebih menekankan pada proses. Banyak nilai positif yang terbangun dalam proses pemeliharaan unggas.

"Yang penting adalah semangat dalam membangun karakter anak. Sudah ada penelitian dampaknya dalam memelihara hewan. Kemudian anak tahu persis proses pertumbuhan hewan,” katanya.

Bahkan jelasnya, menurut hasil survei dan kajian ilmiah dari berbagai literatur menyebutkan memelihara hewan bisa bedampak positif dalam membangun karakter anak. Memelihara hewan bisa memberikan pelajaran soal sikap empati, tanggung jawab dan disiplin.

"Tolong dirawat, dipemilihara dengan baik'. Nanti jika berhasil memelihara sebagaimana mestinya, Mang Oded akan berikan hadiah," kata Wali Kota Bandung usai memberikan anak ayam secara simbolis kepada para siswa.



Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menjelaskan program pemberian anak ayam merupakan salah satu  pendidikan karakter pada anak sejak dini lewat beternak ayam buras.

Teknis pelaksanaannya, setiap siswa yang menerima satu ekor ayam kemudian harus membentuk kelompok terdiri dari lima orang. Lima ekor anak ayam tersebut nantinya akan dipelihara secara bersamaan di satu kandang.

“Sebetulnya bukan berfokus kepada ayamnya. Tetapi pada prosesnya ini yang kita amati. Kalau pun nanti terkena penyakit,  anak paham penyebabnya. Diharapkan paling tidak bisa sampai bertelur. Llu menetas dan menjadi anak atau sebagian bisa dikonsumsi atau dijual,” bebernya.

Gin Gin memaparkan, program ini menjadi bagian dari proses pendidikan dengan memberikan pembelajaran kolaboratif integratif. Karena, setidaknya terdapat lima mata pelajaran yang bersinggungan dengan program ini yaitu IPA, IPS, TIK, Prakarya dan Bahasa Indonesia. Untuk pembelajaran IPA sudah jelas dari proses pemeliharaan ayam.

"Sedangkan IPS digunakan untuk menghitung kalkulasi pangan dan kebutuhan selama memelihara. TIK dipakai karena siswa harus mendokumentasikan perkembangan ayam," terangnya.

Sementara untuk para siswi Pemkot memberikan bibit dari pohon cabe. "Tujuannya sama, hanya saja untuk para siswi akan lebih masuk jika diberikan bibit pohon. Saya berharap program ini dapat menjadi salah satu upaya Pemkot Bandung untuk mencetak para generasi unggul yang berkarakter," paparnya.

Ditemui dilokasi, Asril Hafiz Khalid murid siswa kelas SMPN 46 mengaku senang diberi anak ayam oleh Wali Kota Bandung.

"Senang dapat anak ayam, walau belum pernah melihara ayam tapi saya jadi penasaran ingin belajar. Pasti akan saya pelihara dengan baik sesuai instruksi bapak Wali Kota," ucapnya.

Editor: redaktur

Komentar