Pemkab Cianjur dan Bogor Dorong Realisasi Jalur Puncak II

pemkab-cianjur-dan-bogor-dorong-realisasi-jalur-puncak-ii Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman. (Antaranews.com)

DIDADAMEDIA, Cianjur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, bersama Pemkab Bogor akan terus mendorong Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Jalur Puncak II sebagai upaya untuk meningkat perekonomian di wilayah utara Cianjur, tepatnya di kawasan Puncak-Cipanas.

Sejak beberapa tahun terakhir kemacetan di jalur utama Puncak, terutama pada libur akhir pekan dan libur panjang, selalu menyebabkan antrean panjang kendaraan meskipun telah dilakukan berbagai rekayasa arus untuk menghindari macet total.

"Kami sudah sepakat dengan Pemkab Bogor untuk mendorong segera pembangunan Jalur Puncak II sebagai solusi satu-satunya untuk mengatasi macet total di Jalur Puncak," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Sabtu (16/11/2019).

Ia menjelaskan proses pembebasan lahan di wilayah Cianjur dan Bogor telah tuntas dilakukan, tinggal menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat.

"Beberapa tahun ke belakang, meskipun terjadi antrean panjang namun kendaraan tetap bergerak. Namun kini, pada akhir pekan, terutama libur panjang, macet total kendaraan, tidak bergerak," katanya.

Akibatnya jarak tempuh ke Puncak menjadi lama yang berdampak pada angka kunjungan wisatawan ke wilayah Cianjur terus menurun, karena wisatawan memilih daerah lain untuk dikunjungi.

"Harapan kami tahun depan pembangunan sudah berjalan, sehingga solusi untuk mengembalikan kawasan Cipanas sebagai tempat kunjungan wisata andalan di Cianjur akan kembali seperti dulu," ujar Herman.

Untuk menunjang keberadaan Jalur Puncak II, pihaknya telah membangun dan memperbaiki jalur pendukung dengan beton, seperti ruas jalan di Kecamatan Cipanas, Sukaresmi, dan Pacet.

Sementara untuk menyambut pembangunan Jalur Puncak II, Pemkab Cianjur berencana untuk meremajakan kembali sejumlah tempat wisata di sebagian besar wilayah hingga pantai selatan, termasuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang.

Bahkan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata juga gencar mempromosikan tempat wisata baru di sejumlah wilayah, seperti air terjun, serta merancang agenda budaya tahunan yang akan digelar mulai tahun depan.


Editor: redaktur

Komentar