Tahun Ini, 1.300 Madrasah Aliyah Terapkan Konsep Digitalisasi

tahun-ini-1300-madrasah-aliyah-terapkan-konsep-digitalisasi . (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Internet cepat telah menjadi kebutuhan dasar di setiap lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk di Madrasah Aliyah yang pengelolaanya di bawah Kementeria Agama dengan kurikulum yang lebih menekankan pada pendidikan berbasis agama Islam.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 650 Madrasah Negeri dan Swasta yang menerapkan sistem digitalisasi dalam proses belajar mengajar. Di tahun 2019 ini Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat menargetkan 1.300 Madrasah Negeri Dan Swasta menerapkan konsep digital tersebut.

Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) hadir mendukung program digitalisasi Madrasah yang diinisiasi oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag).

"Dari cakupan daerah atau lokasi Madrasahyang sudah melaksanakan program Madrasah 4.0, sampai saat ini sudah menjangkau Madrasah yang berada di 27 kota/kabupaten. Sebagian besar di antaranya mendapatkan dukungan akses data yang XL Axiata melalui Gerakan Donasi Kuota," ungkap Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti di Bandung, Jumat (15/11/2019).

Dijelaskannya, sejak diluncurkannya kerjasama kedua pihak pada Juli 2019 lalu, XL Axiata terus memperluas penyaluran donasi kuota data ke ratusan Madrasah Aliyah (MA) di berbagai daerah. Pasalnya, sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk mewujudkan Madrasah Goes to Digital, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui beragam program yang dikemas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di tengah para pelajar.

"Termasuk di dalamnya penyaluran perangkat internet berkecepatan tinggi kepada Madrasah Aliyah. Kami berharap ke depannya, program ini bisa menjangkau seluruh MadrasahAliyah yang tersebar di Jawa Barat," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs H. Abudin, M.Ag mengatakan saat ini pemerintah terus menyempurnakan kurikulum pendidikan yang peka terhadap perkembangan teknologi digital. Upaya tersebut diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah dan guru-guru untuk mengubah metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan XL Axiata juga juga menghadirkan serangkaian program pendidikan dan pengembangan karakter berbasis digital di tingkat Madrasah Aliah yang sebelumnya sudah dilaksanakan di dalam program Bootcamp di sejumlah kota.

"Setelah di Jawa Barat, selanjutnya pendistribusian Gerakan Donasi Kuota ini akan berlangsungdi ratusan Madrasah Aliyah lainnya yang tersebar ditujuh provinsi yaitu 42 Madrasah Aliyah di Jawa Tengah, 196 Madrasah Aliyah di Jawa Timur, 222 Madrasah Aliyah di Nusa Tenggara Barat, 24 Madrasah Aliyah di Banten, 11 Madrasah Aliyah di Lampung, 5 Madrasah Aliyah di Riau, dan 8 Madrasah Aliyah di Sumatera Utara. Proses pendistribusian ini akan berlangsung hingga akhir 2019," paparnya.



Editor: redaktur

Komentar