DIDADAMEDIA, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengajak Selandia Baru untuk berinvestasi pada sektor perikanan seperti dalam pembangunan sistem rantai dingin sebagai infrastruktur penunjang perikanan di Tanah Air.
Edhy Prabowo menyatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pembangunan industri kelautan dan perikanan Indonesia.
Pada Kamis (14/11), Menteri Edhy menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Edhy menyampaikan Indonesia dan Selandia Baru bukan hanya sahabat, melainkan juga negara bertetangga yang memiliki ikatan yang sangat kuat.
Untuk itu, Edhy menyatakan, Indonesia terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan Selandia Baru di sektor kelautan dan perikanan. "Apa pun yang bisa kami tingkatkan, akan kami lakukan," ucapnya, Jumat (15/11/2019).
Edhy juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah fokus membangun sektor akuakultur dan industri pengolahan ikan. Karena itu, Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengharapkan dukungan Selandia Baru untuk berinvestasi membangun sistem rantai dingin perikanan di Indonesia.
Selain itu, Selandia Baru diharapkan dapat membantu Indonesia dalam upaya diplomasi global terhadap kerang hijau Indonesia yang saat ini masih dihadapi dengan embargo dari pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Tentunya, ujar dia, hal tersebut akan disertai dengan perbaikan terhadap pencemaran merkuri pada kerang hijau Indonesia, sebagaimana telah dilakukan oleh negara-negara Asia lainnya.
Selanjutnya, Edhy menyampaikan terima kasih atas dukungan Selandia Baru terhadap subsidi bagi nelayan perikanan skala kecil yang dilakukan oleh Indonesia. "Atas dukungan Anda, Indonesia akhirnya diberikan pengecualian khusus untuk melakukan subsidi bagi nelayan perikanan skala kecil," ucapnya.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, H.E. Jonathan Austin menyampaikan, ia mendukung Indonesia yang berupaya membantu nelayan perikanan skala kecil dengan subsidi. Meskipun begitu, ia mencemaskan terhadap subsidi yang kerap diberikan sejumlah negara untuk kapal perikanan besar di laut lepas.
Dubes Selandia Baru menilai hal ini menciptakan persaingan tidak sehat dan merugikan bagi negara lainnya. Untuk itu, ia mengajak Indonesia bekerja sama mengampanyekan pengurangan subsidi kapal-kapal besar di laut lepas.
Edhy menegaskan, Indonesia tidak melakukan subsidi yang mengarah pada persaingan tak sehat, serta menyatakan, bersama-sama melawan hal tersebut.
Edhy Prabowo Ajak Selandia Baru Investasi di Sektor Perikanan
