DIDADAMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga Jumat pagi pascagempa bumi berkekutan 7,1 magnitudo melanda sebagian besar wilayah Malut belum dilaporkan adanya kerusakan rumah dan infrastruktur maupun korban jiwa.
"Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa pascagempa berkekutan 7,1 magnitudo di Malut, tetapi kami terus meng-'update' informasi terkini," kata Sekretaris BPBD Malut, Ali Yau kepada ANTARA, di Ternate, Jumat.
Selain itu, pihaknya meminta BPBD kabupaten/kota untuk tetap memantau perkembangan terkini pascagempa, meskipun sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan maupun korban jiwa.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat Malut, terutama di pesisir pantai untuk tetap waspada pascagempa dan jangan panik. Tetap tenang dan tidak terpancing dengan berbagai isu-isu yang disampaikan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab." katanya.
Pemprov Malut tetap memantau perkembangan pascagempa berkekuatan 7,1 Magnitudo di wilayah Malut dan belum ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur dan korban jiwa.
Oleh karena itu, Pemprov Malut telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk turun ke lapangan melalui pengecekan pasca-gempa berkekuatan 7,1 magnitudo.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan rumah maupun infrastruktur dan korban jiwa.
Bahkan, sejumlah warga di pesisir pantai saat gempa yang mengguncang Ternate dan kabupaten/kota lainnya di Malut memilih menyelamatkan diri ke daerah ketinggian.
Gubernur Imbau Warga Tenang
Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba mengimbau agar masyarakat provinsi itu yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,1 magnitudo untuk tetap tenang dan berikhtiar pascagempa yang terjadi pada Jumat dini hari.
"Tentunya, kami imbau warga Malut, terutama di pesisir pantai untuk tetap sabar dan terus berikhtiar pascagempa yang melanda di daerah ini dan jangan panik. Masyarakat agar tetap tenang tidak terpancing dengan berbagai isu-isu tidak bertanggung jawab," kata Gubernur Malut, melalui Karo Protokol, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut, Muliadi Tutupoho ketika dihubungi ANTARA pascagempa berkekuatan 7,1 magnitudo di Ternate, Jumat.
Menurut dia, Pemprov Malut tetap memantau perkembangan pasca-gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di wilayah Malut dan kalaupun adanya kerusakan harus dilakukan pendataan.
Oleh karena itu, Pemprov Malut telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk turun ke lapangan melalui pengecekan pasca-gempa berkekuatan 7,1 magnitudo, namun sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan rumah maupun infrastruktur dan korban jiwa.