DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, memuji Bobotoh saat mendukung tim kesayangannya menaklukkan Arema FC 3-0 di Stadion SI Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).

"Atmosfernya sangat luar biasa dan apa yang terjadi di Malang waktu itu tidak terjadi di sini," kata Robert usai anak asuhnya menghajar Singo Edan tiga gol tanpa balas.

"Saya harus berterima kasih kepada semua, karena kita bisa menunjukan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik bagi semua yang datang ke Bandung." kata Robert setelah laga.

Persib memang sempat mengalami perlakuan buruk dari suporter Arema, saat bertanding ke markas mereka di Malang pada putran pertama Liga 1 2019 lalu.

Sejumlah aksi teror dilancarkan Aremania kepada para pemain Maung Bandung. Dari mulai intimidasi usai ujicoba lapang hingga teror petasan di sekitaran hotel tempat para pemain Persib menginap.

Hasilnya, para pemain pemain Persib mengalami susah tidur akibat teror disekitaran hotel yang berlangsung dini hari tersebut. Hasil pertandingan pun jauh dari harapan, Persib kalah telak dengan skor 5-1.

Di Bandung saat Arema bertandang, Bobotoh tidak melakukan aksi balas kepada pemain Arema. Kekalan tersebut murni karena Persib menunjukan penampilan terbaiknya, bukan aksi teror yang menggangu kenyamanan pemain lawan.

"Orang-orang datang ke Bandung karena ingin mencicipi kulinernya atau berbelanja, Bandung adalah kota terbaik di Indonesia. Jadi kita harus terus melakukan seperti ini, kita harus welcome kepada semua," ucap Robert.

Tak lupa, pelatih asal Belanda ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bobotoh yang sudah membirukan stadion. Sebanyak 26 ribu lebih bobotoh memadati setiap sudut triubun stadion yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung tersebut.

"Juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter yang membuat penuh stadion, ini kali pertama stadion terisi penuh, mereka ada di belakang kita selalu memberikan suport," tuntasnya.