DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Arema FC Milomir Seslija, kecewa dengan penampilan pasukannya yang tak berkutik dihajar Persib Bandung 3-0 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/19).

"Ya kamu benar kami ada beberap pemain yang tidak ada di posisi vital seperti Dedik (Setiawan), Hendro (Siswanto), Hamka (Hamzah), itu vital posisi," ujar Milo pada sesi jumpa pers setelah laga.

Selain itu, kata Milo, Arema memang tidak memiliki rekor baik saat bertandang ke kandang lawan. Terlebih saat kehilangan sejumlah pemain inti, pelatih asal Bosnia itu merasa berat.

"Kita juga tidak ada track record bagus ketika bermain di luar, kami miss  dan kehilagan beberapa pemain," tuntasnya.

Dari 13 kali pertandingan tandang yang sudah dilalui, Arema FC hanya merasakan sekali kemenangan, tiga kali imbang dan sembilan kali kalah.

Terkait pertandingan, Milo menyayangkan terjadinya gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-6 yang tidak mengindahkan fair play.

Pelatih asal Bosnia itu menuturkan, pemain Maung Bandung melakukan pelanggaran kepada Jayus Hariono yang tergeletak sebelum bola masuk ke gawang Kartika Ajie.

"Tapi gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab," keluhnya.

Pada babak kedua, Milo menilai Arema FC sukses meredam anak asuh Robert Alberts. Bahkan ia mengklaim permainan Maung Bandung mampu dikontrol Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan.

"Untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," tuntas Milo.