DIDADAMEDIA, Bandung - Bek Arema FC Alfin Tuasalamony, meminta maaf atas sikapnya memprofokasi suporter pada laga melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
Alfin kecewa dengan kekalahan Arema FC di kandang Persib Bandung. Menurutnya, keputusan-keputusan wasit dalam duel panas tersebut banyak merugikan timnya.
Singo Edan julukan Arema, dihajar tiga gol tanpa balas oleh tuan rumah Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.
Alfin menilai, gol pertama yang dilesakan Kim Jeffrey Kurniawan seharusnya fair play namun para pemain Persib tetap melanjutkan permainan disaat Jayus Hariono masih tergeletak, sebelum bola masuk ke gawang Kartika Ajie di menit ke-6.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik, ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami, karena harusnya fair play tapi mereka (Persib) serang terus kami, tidak konsen itu main atau fair paly dan kita hancuur mental di babak pertama," kata Alfin setelah laga.
Bek berusia 26 tahun ini, menyoroti kepemimpinan wasit yang menurutnya banyak merugikan timnya. Dia menyayangkan pertandingan besar seperti ini dinodai wasit bukan suporter.
"Dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepakbola kita, ini pertandingan besar live lagi, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter.
"Jadi saya tidak menyalahkan, bukan karena main jelek. Tadi kita juga tidak kalah peluang dengan mereka, kita kena mistar tidak beruntung. Pertandingan ini menarik yah, dan saya minta kepada rekan semua maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter. Saya minta maaf," tuntas Alfin.