DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung terus mengoptimalkan misi yakni mewujudkan Kota Bandung sebagai kota seni budaya dan tujuan wisata. Salah satu event yang kini kerap digelar yakni 'Gelar Karya Budaya' dan menjadi satu daya tarik untuk wisatawan dalam mengenalkan seni budaya Kota Bandung.

Event 'Gelar Karya Budaya' sudah dihadirkan empat kali sejak bulan Oktober lalu dan terakhir Savoy Homann Hotel pada Sabtu malam lalu. Menampilkan tarian tradisional, musik tradisional dari Volt dan penampilan salah satu band ternama Kota Bandung Anak Adam. Event tersebut terbuka dan gratis untuk publik.

Beragam karya budaya seni anak bangsa dipertontonkan, mereka yang tampil merupakan para lingkung seni dibawah asuhan Disbudpar Kota Bandung. Hingga saat ini tercatat sekitar 650 lingkung seni di Disbudpar Kota Bandung, dengan melibatkan lingkung seni tersebut, hadirlah event-event yang diharapkan akan memajukan seni budaya di Kota Bandung.

"Selain itu, tahun lalu sempat di data ada berapa band di Kota Bandung yang ternyata mencapai 350 band dan itu juga yang akhirnya kita kolaborasikan dengan seni tradisional," ungkap Kasi Promosi produk budaya dan kesenian Disbudpar kota Bandung Rendra Karjawan, saat ditemui di Savoy Homan Hotel.

Acara 'Gelar Karya Budaya' sendiri sudah menjadi bagian dari program Disbudpar yang diharapkan mampu menjadi atmospir bagi seni budaya Kota Bandung untuk semakin menjadi daya tarik, terutama bagi wisatawan internasional. "Filosofi dari 'Gelar Karya Budaya' yakni sebuah pemanfaatan dan pengembangan seni kontemporer dan modern. Respon dari publik pun luar biasa dan itu menjadi bukti kalau seni budaya masih sangat dicintai oleh masyarakat. Tinggal bagaimana kita mengemasnya," tuturnya.

Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya mengenalkan seni budaya Kota Bandung diberbagai acara. "Dengan begitu semua harapan yang ingin dicapai bisa diwujudkan. Apalagi sejauh ini Kota Bandung masih lebih dikenal sebagai wisata kuliner atau belanja, semoga kedepannya wisata seni budaya bisa menjadi bagian dari khas Kota Bandung. Karena itu, kita pun berupaya menggabungkan apa yang menjadi ciri khas Bandung dengan seni budaya," katanya.

Sementara diungkapkan Edi Kusnaedi selaku Penanggung jawab acara mengatakan sangat mendukung kegiatan 'Gelar Karya Budaya' dengan harapan terwujudnya Kota Bandung sebagai Kota Seni Budaya. "Kita terus mengoptimalkan segala kegiatan yang digelar Dispudbar Kota Bandung. Semoga Kota Bandung sebagai Kota Seni Budaya bisa terwujud dengan maksimal. Terlebih Kota Bandung sendiri begitu kaya dengan keseniannya," tutur Edi.

Serupa dengan Edi, Abe selaku Food Beverage Manager Savoy Homan mengungkapkan kebanggaannya dimana Savoy Homan Hotel bisa ikut terlibat mewujudkan Kota Seni Budaya. "Homan menyambut baik gelaran acara Disbudpar, terlebih kita memiliki visi misi yang sama yakni menaikan Seni Budaya  Kota Bandung. Selain itu juga kita tengah melakukan  re-branding juga," ujarnya.