DIDADAMEDIA, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini ingin para pemainnya mampu menjebol gawang Hong Kong di setiap kesempatan.
Tidak seperti saat melawan Timor Leste, Rabu (6/11), dimana timnas U-19 hanya mampu membuat tiga gol di tengah banyaknya peluang.
“Kami tentu mengevaluasi hal ini, baik secara teknis maupun mental,” tutur Fakhri.
BACA JUGA :
Fakhri menyadari bahwa Hong Kong, meski di atas kertas kualitasnya di bawah Indonesia, mampu kembali memberikan kejutan jika skuatnya tak waspada.
Oleh karena itu, Fakhri pun menyiapkan strategi dan pemain terbaiknya untuk laga kontra Hong Kong. Meski tidak merinci siapa saja yang akan diturunkan, pelatih asal Aceh itu kemungkinan memainkan gelandang Brylian Aldama dan bek tengah Komang Teguh sejak awal laga.
Brylian dan Komang, jebolan program Garuda Select yang ditempa lima bulan di Inggris, dibangkucadangkan saat Indonesia bersua Timor Leste.
Brylian dapat membuat lini tengah Indonesia semakin kokoh dengan visi dan kecerdasan bermainnya yang di atas rata-rata. Sementara Komang dapat mengurangi kesalahan mendasar di pertahanan Indonesia yang berisiko mendatangkan gol seperti ketika bersua Timor Leste.
Timor Leste mendapatkan gol dari tendangan penalti Mouzinho Da Lima di menit ke-51. Hukuman 12 pas diberikan oleh wasit setelah Mouzinho dijatuhkan oleh kiper Ernando Ari. Pergerakan Mouzinho berawal dari kesalahan yang dilakukan bek tengah Rizky Ridho yang operannya dipotong oleh pemain lawan.