DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, ingatkan warga agar mengubah perilaku membuang sampah ke sungai atau saluran air, terlebih di musim penghujan ini berdampak terhadap banjir jika tetap membiasakan membuang sampah sembarangan.
"Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, alhamdulillah sampai saat ini masih keliling membersihan saluran, selokan, sungai, dan sedimen kita angkat terus. Tapi kalau perilaku masyarakatnya tidak berubah ya mau gimana. Kemarin saja waktu hujan pertama kita pasang jaring di sungai dan sampahnya banyak, bahkan di kawasan Pagarsih kita menemukan ada kasur," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (6/11/2019).
Padahal, lanjutnya, Pemkot Bandung sendiri memiliki program sampah-sampah besar yaitu PD Kebersihan yang siap mengangkut, warga tinggal menelpon dan itu gratis.
Sementara dalam memantau titik-titik banjir, Dinas PU lakukan mapping ke wilayah yang berpotensi rawan bencana banjir, jebol dan bencana lainnya.
"Kita harus antisipasi dan siaga terhadap bencana. Karena itu kita pantau terus kolam-kolam retensi dan sedimen terus kita angkut," paparnya.
Untuk itu, Yana juga meminta agar masyarakat sadar akan lingkungannya dan jangan buang sampah sembarangan. Terlebih jika sampah yang dibuang ke sungai atau saluran air adalah sampah-sampah besar seperti kasur, lemari, meja, kursi, sofa atau bahkan kulkas.
Pasalnya, PD Kebersihan Kota Bandung telah menyediakan 8 lokasi bagi warga yang ingin membuang sampah-sampah besar. Lokasi tersebut yaitu: Jalan Sadang Serang No 10, Jalan pasir Impun No 48, Jalan Sekelimus Barat No 10, Jalan Cicukang No 12, Jalan Raya Cibatu No. 1, Gg Kini No 12 Pajajaran, Jalan Babakan Sari No 64, dan Jalan Surapati No 126.
Sedangkan jadwal pembuangannya yaitu setiap Jumat mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Bahkan jika membutuhkan bantuan, warga bisa menempon ke 022-7207889. nantinya petugas bisa menjemput untuk mengambil sampah-sampah dalam volume yang besar. Warga bisa menghubunginya pada Senin-Jumat mulai pukul 07.30-16.00 WIB
"Dan perlu diketahui, banjir yang terjadi di kawasan Pagarsih dan Pasir Koja beberapa waktu lalu ternyata akibat sampah yang menyumbat saluran air. Tak tanggung-tanggung, petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung menemukan kasur yang menyumbat saluran air. Oleh karenanya, demi kebaikan bersama, yuk kita jaga kebersihan Kota Bandung. Dan jangan membuang sampah sembarangan," tandasnya.