DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan PSIS Semarang adalah tim yang kini patut diwaspadai sebab klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bermain agresif dan memiliki tren positif seperti timnya.
Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-27 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).
"Akan menjadi laga yang menarik besok karena PSIS adalah tim tangguh dengan penyerangan yang berbahaya dan mempunyai pemain asing sangat bagus," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/10/2019).
BACA JUGA :
Menurutnya klub asal Semarang itu saat ini memiliki komunikasi antar pemain yang sangat baik saat bermain. Hal itu, kata dia, terlihat saat PSIS berhasil mengalahkan PSS Sleman.
"Bisa dilihat di laga terakhir mereka berhasil menaklukkan tim dengan pertahanan bagus seperti Sleman," kata pelatih asal Belanda itu.
Meski demikian, dia menyebut anak asuhnya sedang dalam kondisi dan motivasi yang optimal. Apalagi, kata dia, para pemain Maung Bandung itu sudah tidak sabar bermain dengan dukungan penuh Bobotoh di kandang.
"Akhirnya kami bisa kembali bermain di Bandung dan pemain tidak sabar untuk bermain di depan Bobotoh. Jadi kami senang akhirnya bisa bermain lagi di Bandung," kata dia.
Selain itu, ia yakin Ezechiel Ndouassel dan Ardi Idrus akan tampil melawan PSIS. Mereka, kata dia, terlihat dalam kondisi yang baik saat latihan setelah sebelumnya mengalami cedera.
"Ardi dan Ezechiel sudah kembali bergabung dalam latihan pagi tadi, terlihat positif dan mereka siap," katanya.
Sementara itu, Kapten Maung Bandung Supardi Nasir berharap tren positif Persib dengan tiga laga tak terkalahkan dapat terus berlanjut. Meski PSIS saat ini terkenal garang saat bermain tandang, ia pun menyebut klubnya akan maksimal dan meraih tiga poin.
"Bagus untuk kita pemain bisa main lagi di sini (Bandung), tetapi jangan terlalu nyaman karena main di Bandung dengan dukungan penuh, tapi tetap jadikan motivasi. Karena tim yang kita hadapi bukan tim yang lemah," kata pemain bernomor punggung 22 itu.