DIDADAMEDIA - Bergotong royong mewujudkan raih kebersamaan dan kejayaan, persis dilakukan para pemain Barcelona yang mengumpulkan uang untuk membawa kembali Neymar ke Camp Nou.
Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan ia bersama dengan personel tim lainnya menggalang dana dengan mengumpulkan gaji guna memboyong kembali pemain asal Brasil tersebut.
Pique mengungkapkan manajemen tim merespons positif langkah itu. Petinggi Barcelona lantas menawarkan untuk menurunkan gaji para pemain agar Neymar bisa kembali ke juara Liga Spanyol itu.
Neymar belakangan ini berusaha kembali ke Barcelona dari Paris Saint-Germain (PSG). Dua tahun lalu, ia mencatatkan rekor transfer terbesar dengan jumlah dana mencapai 222 juta euro agar bergabung bersama klub papan atas Liga Prancis itu.
Sampai sekarang, belum tercapai kesepakatan antara PSG dengan Barcelona dalam soal transfer Neymar.
Pique mengatakan dia dan rekan satu timnya berusaha membantu Neymar agar kembali ke Barcelona di tengah kendala Financial Fair Play.
Kepada program Cadena Ser El Larguero, Pique mengatakan, "Kami tidak menghabiskan uang. Apa yang kami katakan kepada presiden (klub) adalah apakah kami dapat mengubah kontrak kami karena kami tahu ada masalah Financial Fair Play."
" ... jadi kami berkata kepada presiden, daripada mendapatkan sesuatu di tahun pertama, kami bisa mendapatkannya di tahun kedua atau tiga atau empat."
"Pada akhirnya kami ingin mengikuti apa yang dilakukan klub dan jika kami dapat membantu klub, dalam hal ini menghindari masalah keuangan. Kami tidak punya masalah dalam melakukan hal itu," katanya sebagaimana dikutip dari laman goal.com.
Ketika ditanya apakah Neymar bisa kembali ke Barcelona, Pique mengatakan, "Dalam sepakbola apa pun bisa terjadi dan setiap tahun ada keputusan yang penting dan jelas."
Neymar telah mencetak gol untuk PSG dalam empat dari lima pertandingannya di Liga Prancis mulai musim ini.
Hanya saja, ia belum tampil bermain di Liga Champions setelah diskors selama tiga pertandingan musim lalu setelah pemain asal Brasil itu melontarkan kata-kata yang tidak senonoh di media sosial.
Barcelona mengawali kompetisi domestik dengan penampilan yang tidak konsisten pada musim ini, meski masih berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan mengoleksi 22 poin, sementara Real Madrid berada di posisi kedua dengan meraih 21 poin.
Tiga tim berada di peringkat ketiga yang sama-sama meraih 20 poin. Mereka yakni Granada, Atletico Madrid dan Sevilla.