DIDADAMEDIA, Bandung - Dispora Jawa Barat bersama pemerintah daerah kabupaten Pangandaran menyelenggarakan event lari besar-besaran bertajuk Jabar International Marathon (JIM) 2019.
Event tersebut menjadi tahun kedua digelar di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Minggu (1/12/2019) mendatang. Ajang ini juga merupakan salah satu upaya mewujudkan misi menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang mendunia.
JIM 2019 akan mengambil rute sepanjang garis pantai Pangandaran dengan titik start dan finish di pantai barat Pangandaran. Ada beberapa kategori yang bisa diikuti para peserta yakni kategori full marathon dengan jarak 42 kilometer, half marathon dengan jarak 21 kilometer, lomba lari 10 kilometer, dan lomba lari 5 kilometer.
"Untuk JIM 2019 ini kami targetkan sekitar 2500 peserta dan sampai hari ini sudah 1016 peserta yang mendaftar. Bagi yang ingin ikut dalam JIM 2019 kami patok biayanya yaitu Rp 150.000/orang dan akan mendapatkan t-shirt JIM 2019 serta voucher potongan 50% dari Oyo hotel. Selain perorangan kami juga menerima pendaftaran atas komunitas, dan pendaftaran akan di closing pada 15 November," ungkap Safitra Aryana selaku Race Director dari Idea Run sekaligus sebagai penyelanggara acara, Safitra Aryana saat ditemui pada acara jumpa pers di Gedung Sate, Rabu (30/10).
Pada kesempatan tersebut hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil dan juga Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. "Event ini bisa menjadi salah satu branding bagi Pangandaran itu sendiri. Terlebih saat ini, kondisi Pangandaran jauh lebih bersih dan bisa menciptakan lari yang nyaman. Bahkan kalau bisa disepanjang rute JIM 2019 tersebut dibuat instagramable," tutur Emil.
Ia juga berharap, event JIM 2019 tersebut akan menjadi acara rutin tahunan. Dan Bukan sekedar kompetis lari, JIM 2019 juga menawarkan daya tarik lain bagi pelari dengan suguhan pemandangan pesisir pantai serta kearifan lokal masyarakat Pangandaran. "Keinginan untuk menjadi salah satu destinasi wisata dunia semoga tercapai," tuturnya.
Serupa dengan Emil, harapan itu juga menjadi visi dari Pangandaran saat ini. "Memang butuh proses dalam menata Pengandaran dan dijadikan sebagai destinasi wisata dunia. Namun saat ini ada kemajuan yang signifikan dari kondisi Pangandaran itu sendiri. Sekarang para pedagang lebih tertata dan sekitar pantai Pangandaran pun jauh lebih bersih," papar Jeje.