Lestarikan Budaya, 'Wayang For Student 2019' Hadir di Bandung

lestarikan-budaya-wayang-for-student-2019-hadir-di-bandung . (Istimewa)

DIDADAMEDIA, Bandung - Sebanyak 140 pelajar Bandung mengikuti pementasan Wayang for Student. Pagelaran Wayang for Student 2019 mengangkat tema 'Jaya Perbangsa' yang dinikmati 560 siswa dan guru dari tujuh sekolah di Bandung.

Sementara 140 siswa yang terpilih tersebut adalah mereka yang memiliki bakat dan minat di bidang seni tari, drama, dan musik. Mereka berlatih untuk pagelaran Wayang for Student di masing-masing sekolah.

Tiap sekolah mendapatkan judul pementasan yang beragam, antara lain Rebutan Konta, Jabang Tutuka, Brajamusti Gugat, dan Gatotkaca Sabda Guru. Adapun tujuh sekolah yang terlibat antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA BPI 2, SMK Pelita, SMP AL FALLAH, SMP Negeri 1 Lembang, dan SMP Negeri 1 Cisarua.  

Acara diisi oleh kegiatan workshop Merakit Wayang, workshop Kaparigelan Dalang, dan Pameran Wayang. Selain itu, para pelajar  menampilkan pementasan fragmen yaitu pelajar SMA BPI 2 dan SMPN 1 Cisarua menampilkan fragmen Rebutan Konta, pelajar SMA Negeri 1 dan SMP Al Fallah menampilkan fragmen Jabang Tutuka, pelajar SMA Negeri 7 menampilkan fragmen Brajamusti Gugat, dan pelajar SMK Pelita dan SMP N 1 Lembang menampilkan fragmen Gatotkaca Sabda Guru.

Kegiatan tersebut digelar atas komitmen dan konsistensi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian kesenian Tanah Air terus diwujudnyatakan dalam beragam program dan kegiatan. Hal ini diimplementasikan melalui Bakti BCA dalam bidang Budaya, BCA untuk Wayang Indonesia, dalam gelaran Wayang for Student.

Event Wayang for Student 2019 di Bandung dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, dan Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan. Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Imam Santoso, Dalang Apep A. S Hudaya, Kepala Sekolah dan 700 pelajar dari tujuh sekolah di Bandung pada Selasa (29/10/2019).

Inge mengatakan, Wayang for Student diselenggarakan untuk mengenalkan wayang sedari dini kepada anak-anak di Indonesia sebagai warisan yang telah diakui UNESCO sejak 2003. Wayang yang merupakan budaya asli Indonesia harus dikenal oleh kaum milenial. Pesan moral yang disampaikan melalui pementasan wayang masih relevan dengan kehidupan kita.

"Oleh sebab itu, BCA terus berupaya melalui ragam program yang edukatif dan fun mengenalkan wayang secara mendalam kepada pelajar di beberapa wilayah Tanah Air, salah satunya di kota Bandung ini," ungkap Inge.

Menurut catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, wayang telah menjadi salah satu dari delapan elemen budaya yang masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak tahun 2003. Wayang dapat berpotensi untuk mengembangkan budaya populer Indonesia. "Melalui kegiatan edukasi yang persuasif dan interaktif, wayang dapat mendorong semangat kebhinekaan dan nasionalisme dalam jiwa generasi muda," tutur Inge.

Lebih jauh ia juga menambahkan, Wayang for Student merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh BCA melalui program CSR Bakti BCA untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. “Kemajuan teknologi kini mendominasi sebagian besar anak-anak muda di Indonesia. Namun, hal ini tidak menjadikan alasan untuk kita melupakan budaya otentik Indonesia seperti wayang. Hal ini menjadi latar belakang kami untuk secara konsisten sejak 2014 menggelar acara Wayang for Student," katanya.

Wayang for Student diselenggarakan untuk mendekatkan wayang ke lingkungan anak-anak muda di Indonesia yang dapat meningkatkan kecerdasan baik intuisi, emosi, perasaan, nalar, dan naluri. Risa Amanda siswa SMP Al Fallah mengatakan, kami senang dapat mengikuti acara pagelaran wayang ini. Terima kasih kepada BCA yang secara terus menerus memperkenalkan wayang kepada anak muda dengan cara yang fun.

Editor: redaktur

Komentar