DIDADAMEDIA, Bandung - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau para guru untuk meningkatkan perhatian kepada anak didiknya.
Imbauan tersebut disampaikan Ema menyikapi kehadiran kelompok yang menyebarkan anarkisme. Bahkan kelompok tersebut, kata Ema, dicurigai membidik pelajar SMP.
"Jangan sampai anak didik kita terpengaruh oleh ajakan-ajakan untuk bergabung dengan kelompok anarkis. Kelompok ini mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi kita," kata Ema saat membuka Lomba Cerdas Cermat Hak Asasi Manusia (HAM) tingkat SMP Kota Bandung 2019 di Ruang Serbaguna Balai Kota Bandung, Selasa (29/10/2019).
BACA JUGA :
Dijelaskannya, dalam kelompok tersebut mereka mengajarkan vandalisme dan mencoba membangun ideologi yang bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Beberapa ajarannya pun bertentangan dengan HAM. Oleh karenanya, Ema meminta para guru untuk menyisihkan waktunya untuk mengingatkan peserta didiknya agar lebih berhati-hati dalam pergaulan.
Pasalnya, Ema menduga, kelompok ini juga menyasar siswa SMP. "Anak SMP itu mudah 'goyang'. Jika tidak diperhatikan mudah terpengaruh," tutur Ema.
Untuk itu menurut Ema, anak-anak perlu diberikan kegiatan positif salah satunya lomba Lomba Cerdas Cermat HAM dan itu perlu dilaksanakan sejak tingkat sekolah dasar. Meski medianya lomba, namun itu akan bermanfaat untuk pengambil kebijakan seperti guru dan Pemkot Bandung.
"Pendidikan ini (tentang HAM) sangat penting. Dari sini kita bisa memperoleh feedback tentang apa yang harus kita lakukan," jelasnya.
Ema juga menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha memperbaiki kualitas pendidikan. Termasuk memastikan pendidikan yang berlangsung terbebas dari tindakan diskirminatif. Semua warga Kota Bandung berhak memperoleh layanan dasar.
"Bukan hanya di dunia pendidikan, tetapi juga di layanan dasar lainnya seperti kesehatan dan layanan administratif. Pemkot Bandung terus berusaha agar pelayanan dasar tersebut mudah," tuturnya.