DIDADAMEDIA, Bandung - Wilayah Kabupaten Pangandaran diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,1, Kamis (24/10/2019), pukul 16.21 WIB.
Pusat gempa terletak pada koordinat 8.13 LS - 108.71 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 53 km Tenggara Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 52 Kilometer.
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi tergolong gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan hingga wilayah Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya saat dihubungi.
Hingga saat ini dibuat hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut," ucapnya.
Gempa Bumi Dangkal Guncang Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
