DIDADAMEDIA, Bandung - Terkait terbakarnya pipa Pertamina yang terjadi di proyek kereta cepat, di Melong, Cimahi Selatan Kota Cimahi, Selasa (22/10/2019), Polda Jabar sedang menyelidiki kejadian tersebut.
"Kita tetap melakukan penyidikan, kenapa? Saya kemarin ke TKP, jadi ada pipa di bawah yang terkena oleh benda yang tertancapkan oleh alat itu," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi, di Mapolda Jabar, Selasa (23/10/2019).
Penyidikan lanjut Rudi, untuk mengetahui apa penyebab yang melatarbelakangi terbakarnya pipa Pertamina tersebut. Direktorat Reserse Kriminal Khusus sudah ditunjuk Rudi untuk melakukan lidik.
Sejak kemarin, anggota dari Ditreskrimsus sudah melakukan olah tempat kejadian. Namun Rudi belum mau menyimpulkan apa penyebab kejadian tersebut dapat terjadi.
"Hasil (lidik) kita masih tunggu. Hari ini kita akan olah TKP kembali," katanya.
Rudi menambahkan, untuk membantu penyelidikan ia juga turunkan Puslabfor Mabes Polri untuk mengidentifikasi di lokasi kejadian.
"Semua kita libatkan (dalam penyidikan)," pungkasnya.
Seperti diketahui, pipa Pertamina meledak terbakar dalam proyek kereta cepat. Dari informasi yang dihimpun, pipa tersebut terbakar saat salah satu crane dalam proyek tersebut mengenai pipa Pertamina.
Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia. Korban ialah karyawan dari kereta cepat. Korban diketahui OPT Crane, dengan identitas Li Xuanfeng (41) warga negara China.