DIDADAMEDIA, Bandung - Terkait terbakarnya pipa Pertamina akibat tertusuk crane proyek kereta cepat, pihak Pertamina memastikan pasokan BBM aman.
"Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman," kata ujar Dewi Sri Utami, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR III melalui rilis yang diterima wartawan, Senin (21/10/2019).
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamaman dari dampak kebakaran ini," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pipa minyak milik Pertamina, yang terdapat di Melong, Cimahi terbakar pada Senin (22/10/2019). Peristiwa tersebut diinformasikan terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA :
Peristiwa kebakaran tersebut cukup besar. Bahkan api yang membubung tinggi disertai awan hitam pekat terlihat dari ruas tol Pasirkoja.
Belasan mobil damkar diturunkan untuk melakukan pemadaman. Menurut Indra, dugaan sementara kebakaran diakibatkan tertusuknya pipa Pertamina oleh alat berat yang digunakan dalam proyek kereta cepat.
Untuk melakukan pemadaman, petugas gabungan dari kepolisian dan Jasa Marga melakukan penutupan jalan tol Purbaleunyi, arah Jakarta, karena lokasi kebakaran berada di sisi jalan tol.
Humas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Denny Yusdiana mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait kebakaran pipa minyak milik Pertamina yang lokasinya di wilayah kerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Selasa (22/10/2019).
"Memang berdekatan. Proyek di sana sedang pengerjaan pilar-pilar," kata Denny saat dikonfirmasi.
Adapun lokasi kebakaran berada di KM 130 Tol Padaleunyi. Namun begitu, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.
"Tim dari kami sedang menginvestigasi kesana apakah penyebabnya berkaitan dengan pengerjaan proyek atau tidak," kata Denny.
Satu orang diinformasikan tewas dalam insiden teebakarnya pipa Pertamina yang terjadi di sekitar areal proyek pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Satu orang (meninggal). (Korban) OPT (operator) crane proyek kereta cepat," kata Petugas Damkar Kota Cimahi, Indrahadi saat dikonfirmasi.