DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung membukukan kemenangan telak atas Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019) itu Persib menang dengan skor 4-1.
Gol Persib masing-masing dibukukan oleh Febri Hariyadi pada menit ke-31 dan ke-85, kemudian Achmad Jufriyanto pada menit ke-39, dan Kevin van Kippersluis pada menit ke-60.
Hasil tersebut, membuat Persib akhirnya bisa menang untuk kali pertama di Bali. Sebelumnya, sejak 2016, Maung Bandung tak pernah menang saat tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sejatinya Persib memulai pertandingan dengan kurang baik. Selama 15 menit awal, Persib Bandung tampak kesulitan mengembangkan permainannya.
BACA JUGA :
Aliran bola mereka selalu putus sebelum memasuki sepertiga lapangan Persebaya. Hal tersebut, disebabkan Bajul Ijo yang berani menerapkan pressing tinggi hingga jantung pertahanan Persib. Saat berhasil lepas dari tekanan, para pemain Persib juga sering kali melakukan kesalahan elementer seperti salah passing.
Hal tersebut membuat mereka sering kali kehilangan bola. Sehingga memberikan keaempatan untuk Persebaya melakukan tekanan ke area pertahanan mereka. Persebaya hampir memecah kebuntuan pada menit ke-13. Pergerakan David da Silva pergerakannya sulit dibendung pertahanan Persib.
Dengan bebas, pemain asal Brasil itu merangsek ke kotal penalti. Setelah mendapatkan ruang tembak, David langsung melepaskan sepakan yang beruntung masih melambung di atas mistar gawang I Made Wirawan.
Memasuki menit ke-20, Persebaya mulai menurunkan tingkat pressingnya. Hal tersebut, membuat Persib lebih leluasa menguasai bola. Dengan sabar, mereka mencoba membangung serangan dari belakang dengan umpan-umpan pendek.
Akan tetapi, sulit bagi Persib untuk masuk ke kotak penalti lawan. Sebab, para pemain Persebaya langsung menerapkan compact defense ketika para pemain Persib mulai masuk ke sepertiga area pertahanan mereka.
Tak patah arang, Persib pun terus mencoba mengirim bola ke kotak penalti Persebaya melalui umpan silang ataupun umpan direct.
Satu peluang emas didapatkan Persib melalui Febri Hariyadi. Pemain yang akrab disapa Bow itu berhasil mendapatkan bola hasil umpan direct Ardi Idrus. Febri melepaskan tembakan yang sayangnya masih melambung.
Peluang tersebut membuat Persib semakin agresif menyerang. Hingga akhirnya Maung Bandung s sukses memecah kebuntuan pada menit ke-31, melalui Febri yang suksea memanfaatkan umpan cutback Omid Nazari.
Selepas gol tersebut, Persebaya mulai bereaksi dengan meningkatkan intensitas serangannya. Mereka kembali mengurung pertahanan Persib.
Pergerakan Diogo Campos dan David da Silva sangat merepotkan pertahanan Persib. Tak jarang, untuk menghentikan pergerakan keduanya, pemain bertahan Persib melakukan pelanggaran.
Beberapa kali, Persebaya mampu mengancam gawang Persib melakui situasi set piece. Beruntung, I Made Wirawam sigap mengamankan bola yang mengarah ke gawangnya.
Meski lebih banyak ditekan, Persib justru mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0, melalui Achmad Jufriyanto pada menit ke-39. Gol tersebut berawal dari sepakan bebas yang dieksekusi Kevin Kippersluis.
Kevin mengaharahkan bola tepat ke Nick Kuipers, yang langsung memberikan bola kepada Jufriyanto, yang berdiri bebas tanpa kawalan.
Jufriyanto, langsung melepaskan tendangan plessing yang gagal diamankan kiper. Keunggulan 2-0 Persib atas Persebaya bertahan hingga jeda.
Setelah turun minum, Persib tak mengendurkan serangannya. Mereka lebih agresif menekan pertahanan Persebaya. Di awal babak kedua, mereka hampir memperlebar keunggulan melalui Nick Kuipers. Sayangnya, sundulan Kuipers melambung.
Memasuki menit ke-50, double peluang didapatkan Persib. Pertama, melakui sepakan jarak jauh Febri yang tipis melenceng pada menit ke-54. Semenit berselang, giliran Kevin yang sepakan jarak dekatnya mengenai tiang gawang.
Kendati demikian, Kevin akhirnya mencatatlan namanya dipapan skor. Pada menit ke-60, Kevin mencetak gol debut bersama Persib melalui set piece tendangan bebas. Persib unggul 3-0 atas Persebaya.
Bajul Ijo, berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-70, melalui eksekusi penalti Diogo Campos. Penalti diberikan setelah Kuipers melakukan handsball di kotak penalti sendiri.
Setelah gol tersebut, Persebaya seakan mendapatkan momentum untuk kembali mencetak gol. Sayangnya momentum teraebut terhenti setelah Persebaya harus bermain 10 pemain, karena Campos mendapatkan kartu kuning kedua.
Angin kembali berpihak ke Persib. Dan momentum tersebut tal disia-siakan Maung Bandung, pada menit ke-85 Persib justru memperlebar keunggulan melalui Febri yang berhasil memanfaatkan umpan terobosan Ezechiel N'Doussel. Tanpa terkawal Febri melakukan solorun dan menceploskan bola ke gawang Miswar Saputra.
Keunggulan 4-1 Persib atas Persebaya bertahan hingga akhir laga. Dengan hasil tersebut, Persib bisa membalas kekalahan menyakitkannya dari Persebaya pada musim lalu. Pada Liga 1 2018, di tempat yang sama, Persib kalah 1-4 dari Persebaya.