Seorang Ibu Terjebak di Dalam Mobil yang Tertimpa Pohon

seorang-ibu-terjebak-di-dalam-mobil-yang-tertimpa-pohon Pohon tumbang menimpa mobil di halam kantor KONI Kabupaten Cianjur, Kamis (17/10). (Antaranews.com)

DIDADAMEDIA, Cianjur - Tim gabungan BPBD Cianjur dibantu sejumlah pengurus KONI Cianjur, berhasil mengeluarkan Yati Hendriani (46), seorang ibu rumah tangga yang terjebak di dalam mobil yang tertimpa pohon tumbang di halaman Kantor KONI Cianjur, Kamis (17/10) malam.

Korban berhasil dievakuasi setelah sempat terjebak selama beberapa belas menit tanpa mengalami luka sedikitpun karena saat pohon menimpa kendaraan jenis minibus warna putih itu, korban berada di jok belakang sebelah kanan.

"Pohon yang tumbang menghantam bagian kiri depan mobil, hingga rusak berat dan saya terjebak di dalam karena pintu mobil tidak bisa dibuka, saat itu saya duduk di jok belakang kanan," kata Yati.

Ia tidak menyangka akan terjebak di dalam mobil Suzuki Karimun yang di parkir Ibrahim suaminya pegawai KUA Cianjur yang terletak berseberangan dengan kantor KONI Cianjur.

"Suami saya pamit menunaikan sholat di Kantor KUA Cianjur, saya memilih menunggu di dalam mobil karena hujan mulai turun. Selang beberapa saat hujan semakin deras disertai angin kencang," katanya.

Tiba-tiba dalam hitungan detik terdengar bunyi dentuman yang cukup kuat menghantam mobil, sehingga Yati langsung menghubungi suaminya. Ibrahim dibantu pengurus KONI berusaha mengeluarkan Yati dari dalam mobil yang pintunya sulit dibuka.

Setelah petugas dari BPBD Cianjur datang membawa alat untuk membuka paksa salah satu pintu, akhirnya Yati berhasil dikeluarkan meskipun sempat syok karena terkurung di dalam mobil selama beberapa belas menit.

"Istri saya terlihat terus melambaikan tangan dan meminta tolong, kami bersama pengurus berusaha membuka pintu bagian kanan yang sulit dibuka, meskipun tidak tertimpa pohon," kata Ibrahim.

Setelah berhasil keluar, Yati yang syok dibawa suaminya ke salah satu ruangan di kantor Koni Cianjur, untuk memulihkan kondisinya. "Untung istri saya duduk di belakang, kalau di jok depan, saya tidak tahu bagaimana nasibnya," kata Ibrahim.

Editor: redaktur

Komentar