Eroll Spence Jr Didakwa Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

eroll-spence-jr-didakwa-mengemudi-dalam-keadaan-mabuk Errol Spence Jr. (Antaranews.com/AFP)

DIDADAMEDIA - Juara dunia kelas welter tak terkalahkan, Errol Spence Jr dikenai dakwaan mengemudi dalam keadaan mabuk yang memicu kecelakaan mobil cukup fatal, pekan lalu.

Spence terlontar dari Ferrari yang dikendarainya ketika dia hilang kendali atas kendaraan mewah ini yang tengah dipacu dalam kecepatan tinggi tak lama sebelum pukul 3.00 dini hari, Kamis (10/10) pekan lalu.

Mobil ini sampai keluar dari jalur dan bergulingan beberapa kali. Dia menjalani perawatan di rumah sakit untuk koyakan pada wajahnya, kata manajemennya pekan lalu. Mereka memperkirakan Spence akan segera pulih total.

Melansir Antara yang dikutip dari Dallas Morning News, Kamis (17/10), petinju berusia 29 tahun asal DeSoto, Dallas itu, didakwa melanggar ketentuan tidak boleh berkendara dalam keadaan mabuk (DWI).

Polisi menyatakan karena kecelakaan itu hanya melibatkan satu mobil, maka mereka tidak akan merilis kecepatan Ferrari saat kecelakaan itu terjadi.

Spence, bulan lalu sukses menyatukan gelar juara dunia kelas welter versi WBC dan IBF setelah menang angka atas rekan senegaranya Shawn Porter di Los Angeles.

Kemenangan tersebut mempertajam rekor Spence di pentas tinju bayaran dengan rekor menang kalah 26-0 yang 21 di antaranya diraih lewat kemenangan KO.

Eroll Spence Jr saat ini bisa dikatakan jadi idola baru penggemar tinju, khususnya di AS sejak Floyd Mayweather Jr memutuskan gantung sarung tinju. Kecepatan dan kekuatan pukulannya ditambah kemampuan taktikal di atas ring menjadikan Spence sebagai salah satu petinju terbaik di level menengah.

Spence adalah perempatfinalis kelas welter Olimpiade London 2012 sebelum melakukan debut professionalnya pada 2012 dan memenangkan gelar juara dunia pertamanya, versi IBF seusai memukul KO petinju Inggris, Kell Brook pada 2017.


Editor: redaktur

Komentar