DIDADAMEDIA, Bandung - Tim Persib Putri menorehkan hasil yang cukup positif dalam kiprahnya pada seri pertama Liga 1 Putri 2019.

Dari empat laga yang dilakoni, tim berjulukan Putri Biru itu mencatatkan tiga kemenangan dan menelan satu kekalahan. Kendati demikian, bukan berarti penampilan Siti Latipah Nurul Inayah dkk sudah memuaskan.

Pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, mengatakan masih ada beberapa evaluasi yang musti diperbaiki anak asuhnya, sebelum melakoni seri kedua Liga 1 Putri yang akan berlangsung di Stadion Pakasari, Kabupaten Bogor, dari 25 sampai 31 Oktober.

"Yang saya lihat saya evaluasi, satu dari transisi mereka masih belum paham. Terus yang kedua passing suportnya juga sama. Jadi isitlahnya mereka kan berangkatnya dari futsal, dia setelah lepas bola dia diem. Kalau dengan konvensional beda lagi."

"Kalau dia sudah lepas bola harus ada supportnya. Memang kemarin kelemahannya di situ. Jadi sekarang kebetulan ada waktu 10 hari ke seri II makannya itu saya perbaiki terus saya benahi terus," kata Iwan di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (16/10/2019).

Pada seri kedua nanti, Persib Putri masih akan bertemu dengan lawan-lawan seperti Persija, PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Tira-Persikabo.

Sedikit banyaknya, Iwan mengaku sudah mengantongi peta kekuatan lawan timnya. Dari empat tim tersebut, Persija dan Tira-Persikabo diakui Iwan sebagai lawan paling berat bagi Persib.

"Sebenarnya Persija cuman diperkuat tiga andalannya timnas, ya kemarin juga mungkin pada nonton gimana distreaming gimana kejadiannya. Ya kalau golnya saya akui bagus. Tapi hanya dengan keputusan keputudmsan wasitnya yang tidak akurat, banyak yang salah," sambungnya.

Untuk mematangkan persiapan menghadapi seri dua, Persib Putri juga berencana melakoni uji tanding pada Sabtu (19/10/2019) mendatang. Iwan belum bisa memastikan tim mana yang akan menjadi lawan uji tanding timnya, saat ini pihaknya masih mencari lawan yang tepat untuk dijajal kekuatannya oleh Persib Putri.

"Uji coba mungkin saya rencana hari Sabtu. Tapi saya juga lagi nyarinya tim perempuan," pungkasnya.