DIDADAMEDIA, Bandung - Alkisah, seorang pemuda bernama Eman (Kudrat Firmansyah) bertekad memajukan desanya setelah menyandang gelar Sarjana Perikanan.
Eman memilih pulang ke kampung kelahirannya di Cipaku, Desa Pakutandang, Kabupaten Bandung dengan mengusung tekad kuat memajukan desanya dalam budidaya ikan yang oleh warga sekitar masih dilakukan secara tradisional.
Bersama Wewen (Aldo Rojak), sahabatnya semasa SMP, Eman berjuang menerapkan bekal ilmu dan teknologi yang diperolehnya selama duduk di bangku kuliah. Tapi dalam perjalanannya tidaklah semulus yang diperkirakan.
BACA JUGA :
Yang jelas Eman merasakan bahwa teori di ruang kuliah, ternyata tak semudah praktek di lapangan. Banyak cobaan yang diterima keduanya dari warga setempat terutama para pemudanya yang saat itu lebih memilih sebagai buruh pabrik. Seperti penolakan dari warga pembudidaya ikan yang tidak mau menerima teknologi budidaya baru yang diterapkan Eman.
Selain dari warga, kedua orangtuanya Abah (Asep Budiman) dan Emak (Ceu Popon) juga sempat menolak dan tidak setuju Eman yang sudah menyandang predikat Sarjana harus 'bobolokotan' atau kotor-kotoran berbudidaya ikan lokal seperti profesi Abah selama ini.
Wewen sahabatnya yang hanya lulusan SMP tetap setia mendampingi dan terus memberikan semangat kepada Eman untuk tidak menyerah. Demikian sedikit bocoran dari film drama komedi berjudul 'Si Eman Ikan Ku Sarjana?' karya Sutradara Ara Dwi Sagara.
Lalu seperti apa akhir perjuangan Eman dan Wewen? Penasaran? Jangan khawatir, karena dalam waktu dekat Anda bisa menikmati film berdurasi 55 menit ini dan dijamin bakal mengocok perut.
Rencananya 'Si Eman Ikan Ku Sarjana?' akan ditayangkan perdana di Gedung Kesenian Sunan Ambu Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada November 2019.
Sang sutradara Ara Dwi Sagara berharap film 'Si Eman Ikan Ku Sarjana?' bisa menghibur sekaligus menginspirasi masyarakat. Penyampaian pesan dalam film dengan cara 'santai' dinilai Ara, cenderung lebih bisa diterima penonton.
Selain ingin mengangkat kearifan lokal, film 'Si Eman Ikan Ku Sarjana?' juga digarap Ara karena alasan untuk memenuhi ujian tugas akhir.
"Film ini sengaja dibuat mengangkat tema pembudidayaan ikan dengan unsur kearifan lokal masyarakat perdesaan," kata Ara dalam rilis yang diterima DIDADAMEDIA, Rabu (16/10/2019).
"Kental dengan nuansa perkampungan di daerah Bandung serta sentuhan karakter dan cerita komedi. Semoga film ini menghibur masyarakat luas. Melalui film ini, semoga dapat memajukan potensi usaha daerah, khususnya perikanan dan mengibarkan kembali seniman komedi Sunda," tuntasnya.