DIDADAMEDIA, Bandung - Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, mengomentari soal pemindahan venu laga timnya menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Pertandingan tersebut, semula akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/10/2019).

Namun karena Panpel pertandingan Persib tidak mendapatkan izin menggelar laga tersebut di Bandung oleh pihak Kepolisian, maka laga pun dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).

Ghozali mengatakan, akan ada kesan berbeda yang dirasakan pemain, ketika mereka harus melakoni laga kandang di luar Bandung. Biar bagaimana, hal tersebut bukan hal yang menguntungkan bagi Persib.

"Pastilah, pasti beda. Ya atmosfer pasti ngaruhlah, apalagi main di Balinya lama itu berapa pertandingan kaya apa ya, jenuh gitu main di luaran, psikis lebih ini," kata Ghozali.

Bagi Ghozali, ini merupakan kali kedua dia harus melakoni laga kandang di Bali bersama Persib. Sebelumnya, di Liga 1 2018, Ghozali pun sempat merasakan hal yang sama.

Sayangnya, pada 2018, dari lima laga yang dimainkan di Bali, Persib tidak pernah menang sekalipun. Kali ini, Ghozali berharap, Persib bisa memperbaiki catatn tersebut. Sebab situasinya kali berbeda dengan musim lalu.

"Ya musim lalu kerasa, kami kendor main di Bali itu hilang banyak poin kalah juga ya. Tapi sekarang, semoga bisa berubah," ungkapnya.

Soal Persebaya, Ghozali mengatakan, tim Bajul Ijo adalah kesebelasan yang tangguh. Menurutnya, kolektivitas dari tim asuhan Wolfgang Pikal itu harus diwaspadai Persib.

"Persebaya masih tim yang kompak, solid apalagi stikernya baru duetnya lebih banyak gol dari dua strikernya itu," pungkasnya.