Pj Sekda Jabar Harap Mahasiswa Kedokteran Berkontribusi di Indonesia

pj-sekda-jabar-harap-mahasiswa-kedokteran-berkontribusi-di-indonesia Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad. (Humas Pemprov Jabar)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengajak mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Central of Indonesian Medical Student Activities (CIMSA) berkontribusi tingkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.

Selain itu, Daud juga mendorong CIMSA untuk ikut serta membangun dan memperbanyak fasilitas kesehatan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

“Di Jawa Barat, kami mempunyai program Layat Rawat dan ada Mobil Puskesmas (MPUS). Itu mobil yang nanti bisa datang ke desa-desa terpencil untuk bisa melayani seluruh masyarakat,” kata  Daud saat menghadiri Welcoming Party October Meeting CIMSA 2019 di Grand Pasundan, Kota Bandung, Kamis (10/10/19).

“Jadi saya yakin dan berharap acara ini akan bisa menghasilkan sesuatu.  Apakah itu konsep, gagasan atau terobosan-terobosan bagaimana untuk bisa memecahkan atau membantu memecahkan masalah kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat di Indonesia,” imbuhnya.

Daud pun berharap mahasiswa lulusan ilmu kedokteran memiliki jiwa sosial dengan melayani masyarakat di daerah terpencil. Apalagi, kata dia, salah satu persoalan kesehatan adalah tidak meratanya tenaga medis, termasuk di Jabar.

“Tapi saya yakin anak-anak yang berkumpul dalam CIMSA ini akan mempunyai jiwa-jiwa sosial dan mengabdi pada masyarakat. Tentunya, mereka membutuhkan pertolongan seorang dokter untuk merawat kesehatannya,” katanya.

President CIMSA Thesya Anastasia mengatakan, CIMSA merupakan organisasi kedokteran Indonesia yang berbasis aktivitas untuk berkontribusi dan meningkatkan taraf kesehatan di Tanah Air.

Sedangkan Welcoming Party October Meeting CIMSA 2019, kata Thesya, bertujuan untuk membagikan pengalaman, berdiskusi terkait problem kesehatan, dan merancang program. Peserta kegiatan sendiri merupakan perwakilan mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia.

Editor: redaktur

Komentar