DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung dipastikan mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 musim 2019.
Hal tersebut dikarenakan Panpel pertandingan kandang Persib berpotensi tidak memperoleh rekomendasi izin keamanan dari kepolisian untuk menggelar pertandingan sarat memori masa lalu tersebut di Bandung.
Sebab, laga Persib dengan Persebaya akan berlangsung berdekatan dengam waktu pelantikan Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang.
BACA JUGA :
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan selain laga melawan Persebaya, timnya juga berpotensi tidak bisa memainkan pertandingan melawan Persija Jakarta di Bandung. Sebab, situasi keamanan di Bandung juga belum terlalu kondusif.
"Persija juga katanya tidak bisa, jadi kita harus main di luar Bandung, dan ini sangat krusial dengan situasi politik meski dan Bandung dan Jakarta punya kondisi berbeda."
"Teddy juga sudah bicara kita akan pilih main di Bali, karena itu penting dan kita sudah kalkulasikan. Sebab ini bukan preseaaon dan setiap pertandingan ada hasilnya," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/10/2019).
Selain itu, laga Persib melawan Bhayangkara FC juga berpotensi ditunda. Hal tersebut, dikarenakan laga akan berlangsung di Jakarta. Sama halnya dengan Bandung, keamanan di Jakarta pun belum terlalu kondusif karena situasi sosial dan politik di tanah air.
"Lawan Bhayangkara juga akan sangat berisiko karena main di Jakarta. Kami harus lihat lawan Bhayangkara, apakah akan ditunda atau tidak, setelah itu kita bisa melihat langkah selanjutnya karena kita sudah meminta main di Bali karena itu sangat stabil," pungkasnya.