DIDADAMEDIA, Bandung - Polda Jawa Barat melakukan sejumlah upaya untuk memadamkan kebakaran di kawasan puncak Puntang yang merupakan bagian dari Gunung Malabar serta sekitar objek wisata Kawah Putih di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung.

Di antaranya dengan mendirikan posko penanganan kartahula di lokasi kejadian. Posko tersebut menjadi posko terpadu yang menampung informasi dan penanganan.

"Kita juga membuat 10 pos pantau titik api, yang setiap pos 11 personel gabungan untuk memantau api dan melakukan pemadaman manual," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (8/10/2019).

Langkah lainnya, menugaskan 125 personel Polri dalam penanganan karhutla tersebut, dengan total 285 personel gabungan yang diturunkan.

Bersama-sama dengan TNI, BPBD, dan relawan yang terdiri dari pecinta alam serta masyarakat melokalisir api agar tidak meluas dengan cara membuat pembatas api selebar kurang lebih 4 meter agar api tidak meluas.

"Membantu petugas damkar untuk mencapai titik api guna melakukan pemadaman dan pendinginan areal yang terbakar dan pendinginan areal yang belum terbakar," ucapnya.

Selain itu juga bersama dengan forkopimda melaksanakan rapat untuk meminta bantuan PNPB untuk meminta pemadaman melalui helikopter. "Kita juga melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut," katanya.

Seperti diketahui kawasan wisata Kawah Putih Gunung Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, terbakar pada Senin 7 Oktober 2019 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi terkini, sampai dengan pukul 03.00 WIB, api masih menyala.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan luas lahan terbakar mencapai kurang lebih 15 hektare. Api menghanguskan pohon cantigi, pakis andam, dan alang-alang di kawasan wisata Bandung Selatan.