DIDADAMEDIA, Bandung - Terkait statemen Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka soal rumor pailitnya PT Pos Indonesia, dianggap Ketua Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) Jaya Santosa sebagai bentuk kepeduliannya.
"Itu salah satu bentuk kepeduliannya terhadap pekerja PT Pos," ucap Jaya, Senin (7/10/2019).
Rieke sejak bertahun lamanya selalu menyuarakan aspirasi dan kepentingan PT Pos. Selain itu SPPI juga kerjasama banyak hal bersama Rieke. Artinya SPPI punya kedekatan khusus dengan Rieke.
Menurutnya, untuk data secara lengkap perihal apa yang disampaikan Rieke pihaknya memang belum memiliki data tepat. Statemen tersebut sama dengan apa yang didengar di lingkungan kerja PT Pos di kantor pusat Bandung.
"Jadi ada kemungkinan statemen Rieke itu benar. Para pejabat juga sampaikan seperti itu," kata dia.
Kemudian, Jay menambahkan, hal lain yang dapat mendukung statemen Rieke yakni, soal tuntutan permintan pembayaran jasa produksi 2017 yang baru digugat SPPI di Pengadilan Tinggi Hubungan Industrial (PTHI) Bandung tidak seluruhnya dikabulkan PT Pos. Meski saat ini sudah dimenangkan di PTHI.
"Kinerja PT Pos Indonesia saat ini juga selalu kalah dengan perusahan pesaing yang ada saat ini. Ini juga mendukung statmen Rieke," ujarnya.
Meski demikian, Jay mengatakan, bagaimanapun statemen Rieke yang sudah dikeluarkan dalam media sosial, pasti lebih memiliki data yang tepat dibanding pihaknya yang selama ini masih belum diberikan izin melihat anggaran program perusahan.
"Mungkin Rieke punya data sendiri dan punya bukti, dia kan sudah berbicara seperti itu yah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Anggota DPR RI IV, Rieke Diah Pitaloka, mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia sedang terancam bangkrut pada video yang ia unggah di akun Instagram, @riekediahp, pada Kamis 18 Juli 2019.
Rieke Diah Pitaloka membeberkan hal tersebut di rapat yang digelar Komisi IV DPR RI dengan Kementrian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerdekaan bangsa kita ini,” ucap Rieke Diah Pitaloka dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, Rieke juga meminta perhatian khusus Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno untuk bertanggung jawab dengan kondisi PT Pos Indonesia.
Rieke Diah Pitaloka juga meminta kepada Pemimpin DPR Komisi IV untuk menjadwalkan ulang rapat terkait masalah PT Pos Indonesia. Dalam rapat selanjutnya, ia menyebut akan membongkar persoalan yang dialami oleh PT Pos Indonesia.
SPPI Sebut Statment Rieke Bentuk Kepeduliannya Kepada PT Pos
