Enam Posyandu di Kota Bandung Raih Penghargaan

enam-posyandu-di-kota-bandung-raih-penghargaan . (Humas Pemkot Bandung)

DIDADAMEDIA, Bandung - Sebanyak enam Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Kota Bandung mendapatkan penghargaan lomba posyandu.

Penghargaan tersebut diberikan Wali Kota Bandung, Oded M Danial dalam acara Temu Kader Posyandu Tingkat Kota Bandung di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kamis (3/10/2019).

Keenam posyandu tersebut yaitu Posyandu Teratai II, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik; Posyandu Dewi Pramanik, kelurahan Sukaasih Kecamatan Bojongloa Kaler; Posyandu Aster, Kelurahan Sindangjaya Kecamatan Mandalajati; Posyandu Dahlia kelurahan Kecamatan Babakan Ciparay; Posyandu Mawa, kelurahan Merdeka Kecamatan Sumur Bandung dan Posyandu Mawar Kelurahan Pakemitan kecamatan Cinambo.

Oded mengapresiasi posyandu berprestasi yang telah memberikan spirit bagi posyandu lain. Pasalnya, dengan inovasi dan kerja sama para kader menjadi hal penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pentingnya peran posyandu dalam pembangunan kesehatan merupakan fakta. Apalagi pemerintah saat ini mendorong peningkatan kesadaran pola hidup bersih dan sehat. Yakni gambaran masyarakat yang sadar dan mau mencegah bahkan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan," katanya dalam rilis Humas Pemkot Bandung, Kamis (3/10/2019).

Oded berharap, para kader dapat konsisten pengabdian dan memanfaatkan ilmu dan keterampilannya. "Kader juga harus lebih peduli terhadap masalah sosial yang ada di lingkungannya," pinta Oded.

Sementara itu, salah satu pemenang lomba posyandu, Anne Apriliane merasa bangga karena posyandu yang ia ketuai menjadi bagian dari lomba posyandu. "Alhamdulillah kita dapat juara. Pastinya tidak boleh merasa puas dengan perhargaan ini. Kita harus berusaha maksimal lagi demi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Posyandu Teratai ll, Kelurahan Cisaranten Kulon, kecamatan Arcamanik itu, sudah kelas posyandu multifungsi. "Kita berikan pelayan terbaik kepada masyarakat. Intinya harus konsisten," kata Anne.

Editor: redaktur

Komentar