DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung optimistis target pembuatan 15.000 drumpori atau sumur resapan bisa tercapai, dengan asumsi tiap RW bisa membangun 10 drumpori.
Drumpori diharapkan bisa menjadi solusi tak hanya untuk meminimalisasi terjadinya banjir, juga untuk menyimpan air ke dalam tanah yang dapat dimanfaatkan masyarakat, terutama pada musim kemarau.
Kepala Dinas PU Kota Bandung, Didi Ruswandi optimistis target 15.000 drumpori bisa terwujud karena Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah menginstruksikan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk membantu pembuatan drumpori ditiap wilayah di kota kembang.
BACA JUGA :
"Pak wali sudah meminta LPM, tahun depan setiap RW wajib membangun 10 drumpori. Kemarin sudah pelatihan dengan DPU. Jadi tahun depan ada sekitar 15.000 drumpori di 1.500-an RW di Kota Bandung. Sedangkan DPU sekarang sudah ada 570 drumpori," kata Didi dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (3/10/2019).
Dijelaskan Didi, pembuatan drumpori bisa dilakukan oleh siapa saja karena relatif mudah atau sederahana. Yang diperlukan adalah drum, bisa menggunakan drum bekas pakai dan lahan untuk menanam drum tersebut.
Kemudian, drum ditanam di tanah dengan lubang yang kedalamannya setinggi drum tersebut. Lalu, bagian samping drum dilubangi dan bagian atas atau penutup drum juga dilubangi serta ditambal menggunakan semen atau beton agar lebih kuat.
Kemudian drumpori ditutup, satu drum yang ditanam dapat menampung air hingga 200 liter. Sementara posisi drumpori idealnya ditanam di denah rumah yang cekung, atau dekat talang agar air hujan dari rumah bisa langsung diserap tanpa tergenang.