Dinkes Kota Bandung Ajak Warga Mulai Berantas Sarang Nyamuk

dinkes-kota-bandung-ajak-warga-mulai-berantas-sarang-nyamuk Ilustrasi pemberantasan sarang nyamuk dengan cara fogging di permukiman warga. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - BMKG Bandung memprediksi wilayah Bandung Raya akan memasuki musim hujan pada Oktober ini. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penyakit yang datang di musim hujan.

Penyakit yang biasanya muncul pada musim hujan adalah demam berdarah dengue (DBD), diare, demam tifoid (tipes), malaria, dan lainnya. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengimbau agar masyarakat waspada dan selalu menjaga kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani memberikan tips menghadapi musim hujan agar terhindar dari penyakit, terutama DBD.

"Misalnya pemberantasan sarang nyamuk merupakan langkah pencegahan yang sudah sangat populer di masyarakat. Selain itu juga sejak satu tahun lalu kita sudah sosialisasikan gerakan satu rumah satu jumantik," tuturnya dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (3/10/2019).

Pemberantasan sarang nyamuk, lanjutnya, bisa dilakukan dengan langkah 3M yakni menguras, menutup dan mengubur. Sedangkan untuk langkah sederhana yang harus mulai dilakukan yakni jaga kebersihan di seluruh ruangan rumah.

"Misalnya kurangi tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk seperti gantungan baju kotor. Karena nyamuk suka sekali transit di baju-baju terlebih baju kotor yang menggantung," jelasnya.

Selain itu juga, kata Rosye kita harus paham bagaimana nyamuk beraksi. "Biasanya nyamuk itu menggigit di jam-jam tertentu seperti pagi menjelang siang dan sore Hari. Pada saat itulah lindungi keluarga dengan menggunakan lotion anti nyamuk. Atau yang paling penting jaga stamina tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Salah satunya dengan menerapkan cerdik," ujarnya.

Cerdik merupakan singkatan dari cermat memeriksakan kesehatan ke puskesmas, terlebih jika terasa ada yang tidak enak dengan kondisi tubuh, enyahkan asap rokok, rajin berolahraga minimal 30 menit perhari, diet seimbang dan mengurangi stres.

Lima langkah tersebut jika dilakukan dengan disiplin bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan terhindar dari penyakit.

"Sementara untuk menjegah penyakit diare dan demam tifoid bisa dilakukan dengan membiasakan hidup sehat dan bersih. Pasalnya, virus penyebab diare dan demam tifoid bisa diakibatkan Salah satunya oleh makanan yang tidak bersih. Alangkah lebih baiknya kita hindari makan atau jajan diluar," saran Rosye.


Editor: redaktur

Komentar