DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung akan mengerahkan sekitar 2.500 personel untuk menunjang terlaksananya kegiatan 'Mapag Hujan' (Marathon Bebersih Susukan dan Walungan).
Kepala Dinas PU Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, ribuan personel tersebut berasal dari DPU dan unsur kewilayahan. Didi menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh unsur kewilayahan seperti kelurahan dan kecamatan.
"Untuk lokasi masih dibicaraan dengan seluruh pihak, dan pelaksanaan akan dilaksanakan mulai tanggal 09 bulan ini selama 3 minggu," tutur Didi dalam 'Bandung Menjawab' di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (3/10/2019).
BACA JUGA :
Dalam mempersiapkan kegiatan Mapag Hujan tersebut Dinas PU Kota Bandung terus berkoordinasi dengan kewilayahan yang dinilai sudah sangat urgent untuk dibersihkan. Program tersebut dilakukan agar aliran air lancar dan tidak terjadi penyumbatan, terutama di sungai.
"Pembersihan walungan (sungai) dilakukan bukan saja karena banyaknya sampah yang dibuang ke sungai. Akan tetapi juga membersihkan lumpur-lumpur yang ada di sungai. Kondisi itulah yang akhirnya menyebabkan kiriman banjir dari wilayah hingga meluap karena tersumbat alirannya," papar Didi.
Dari sekitar 2.500 personel yang akan dikerahkan, sekitar 360 orang merupakan petugas binaan Dinas PU, petugas dari kecamatan sebanyak 1.500 orang serta ditambah dari unsur kelurahan.
"Saya berharap semua unsur kewilayahan dan masyarakat menyadari pentingnya bebersih lingkungan terutama menghadapi musim hujan," katanya.
Disamping itu juga, Dinas PU menggandeng Komunitas Peduli Basmi DBD serta kader-kader yang ada pada setiap unsur kewilayahan.
"Yang lebih penting sebetulnya adalah sadar dan peduli terhadap lingkungan dengan membersihkan kawasan yang terdekatm minimal hunian kita sendiri. Jangan sampai genangan hujan di hunian kita mengalir ke hunian orang lain," tandasnya.