DIDADAMEDIA, Bandung - Sekitar 50 warga Jawa Barat yang merantau di Kabupaten Jayawijaya, Papua berharap bisa dipulangkan atau dievakuasi karena situasi yang belum cukup kondusif pascakerusuhan di Wamena.
Puluhan perantau asal Jawa Barat tersebut ingin kembali ke kampung halamannya setelah tempat tinggal mereka terbakar akibat kerusuhan yang terjadi pada 23 September lalu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Informasi bahwa para perantau asal Jabar ingin dipulangkan sudah diterima oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
BACA JUGA :
"Sedang kami evakuasi sesuai dengan koordinatornya di sana. Mereka keluarganya ingin pulang dulu karena tempatnya tidak bisa dipakai karena banyak yang terbakar," kata Ridwan Kamil di Kantor DPRD Jabar, Kamis (3/10/2019).
Sosok yang akrab disapa Emil itu mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi ada atau tidaknya warga Jabar yang menjadi korban.
"Sampai hari ini belum (informasi korban) dan jangan ada," ucap dia berharap.
Meski ada warganya yang minta untuk dievakuasi untuk di pulangkan ke Jabar, Emil mengatakan dirinya berharap perantau asal Jabar masih memiliki semangat untuk membangun Wamena seiring situasi yang berangsur mulai kondusif.
"Saya doakan dengan kondusivitas yang lebih baik mereka masih bersemangat untuk membangun Indonesia di tanah Papua, di tanah Wamena," ujar dia.