DIDADAMEDIA, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, meminta timnya fokus pada pertandingan melawan Madura United dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) nanti.
Bertandang ke markas Madura United, bukan pertandingan mudah bagi Persib. Klub berjulukan Maung Bandung itu kerap kali kepayahan untuk meraih hasil positif saat main di Madura. Tak jarang Persib juga dirugikan karena hal non teknis.
Salah satu pengalaman pahit Persib adalah musim 2017. Saat itu, dua gol Pangeran Biru yang dibukukab oleh Raphael Maitimo dan Michael Essien dianulir wasit, karena dianggap offside. Namun dalam tayangan ulang, terlihat bila sebenarnya kedua pemain tersebut dalam posisi onside dan gol seharusnya sah.
Supardi, yang juga menjadi saksi dari kejadian tersebut mengaku kecewa dengan yang dialami timnya. Sebab Persib pada akhirnya harus menyerah 1-3. Akan tetapi Supardi enggan terus mengingat kejadian itu.
Dia ingin dalam pertandingan melawan Madura United nanti, para pemain benar-benar fokus pada pertandingan tanpa harus memikirkan hal non teknis.
"Masalah nonteknis diluar kuasa kita. Tugas kita pemain ikhtiar, tugas kita bermain, berdoa. Terlepas nonteknis itu urusan mereka. Kita berlepas diri dari itu, saya pengen semua prmain menyimpan energi positifnya."
BACA JUGA :
"Jangan pikirkan wasit, berjuang aja di lapangan. Kalah menang, itulah sepak bola, kalah kita dengan terhormat, menang dengan terhormat," kata Supardi.
Supardi juga meminta rekan-rekannya tidak lengah dalam memberikan pengawalan kepada pemain Madura United. Dikatakan mantan pemain Sriwijaya FC itu, Madura adalah tim yang kuat, walau dalam laga nanti mereka tidak akan diperkuat beberapa pemain andalannya.
Tercatat, enam pemain Madura United dipastikan absen dalam laga tersebut dengan alasan berbeda. Andik Rendika Rama dan Ante Bakmaz absen karena akumulasi kartu kuning. Sementara Zulfiandi, Muhammad Ridho, dan Andik Vermansah dipanggil Timnas Indonesia senior. Adapun Syahrian Abimanyu dipanggil Timnas Indonesia U-22.
"Madura United memiliki materi pemain yang berpengalaman, pemain yang bagus, banyak yang harus kita anitisipasi, semua pemain."
"Terlepas dari yang dipanggil timnas tapi saya rasa tidak terlalu pengruh ke timnya. Ada pengaruh pun tidak terlalu besar. Karena pemain pengganti mereka juga ga kalah baiknya," pungkasnya.