DIDADAMEDIA, Bandung - Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10/2019) ini, direspons luar biasa oleh Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku bangga terhadap Hari Batik Nasional.
Kota Bandung memiliki dua motif batik yang menjadi identitas kota Bandung yakni untuk flora adalah Patrakomala (Ki Merak) dan untuk fauna adalah burung kutilang (Cangkurileung). "Kita juga punya batik, salah satunya burung Cangkurileung," tuturnya.
Pada Hari Lingkungan Hidup tahun 1998 silam telah ditetapkan batik yang menjadi identitas Kota Bandung berupa Bunga Patrakomala (Ki Merak) dan Burung Cangkurileung (Kutilang).
Lebih jauh, Oded menghimbau di hari batik ini, masyarakat Kota Bandung khususnya menggunakan batik.
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal tersebut beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN, para pelajar, disarankan untuk mengenakan batik.
Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.