TIM tenis meja Jawa Barat bersiap menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, Papua. BK PON 2020 akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, dari 7 sampai 9 November 2019.
Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jabar, Ade Koesjanto, mengatakan bakal mengirim delapan atlet (empat putra dan empat putri) untuk mengikuti BK PON 2020. Dia berharap waktu satu bulan persiapan bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Kami mempersiapkan sebanyak delapan atlet untuk BK PON, empat atlet putra dan empat. Kami berharap hasil yang bagus, karena kami juga punya waktu persiapan kurang lebih satu bulan," kata Ade.
Dalam masa persiapan, tim tenis meja Jawa Barat akan melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dipusatkan di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain Pelatda, para atlet juga akan diikutsertakan dalam beberapa turnamen atau Kejuaraan Daerah di Jawa Barat.
Ade berharap, hasil terbaik bisa diraih timnya pada BK nanti, agar target untuk tampil di PON 2020 bisa tercapai. Kendati demikian, dia tidak muluk-muluk soal hasil yang nanti diraih timnya. Paling penting adalah lolos, urusan juara atau tidak akan menjadi persoalan lain.
“Target di BK PON yang penting lolos (semua) jadi kami berpikir bertahap saja. Yang akan dihadapi BK ya, lolos saja dulu untuk POO karena tidak lolos di BK gak ikut PON,” pungkasnya.