First Media Gelar Kompetisi e-Sport 'First Warriors' di Bandung

first-media-gelar-kompetisi-e-sport-first-warriors-di-bandung First Media menggelar kompetisi 'First Warriors' digelar di enam kota besar.. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Bomingnya Industri e-sport disambut baik oleh First Media untuk menggelar sebuah kompetisi bertajuk 'First Warriors' yang digekar di enam kota besar, dan Bandung berlangsung di Istana Plaza, Minggu (29/09/2019). Peserta di Kota Bandung sendiri sukses meraih hingga 2400 players dan angka tersebut paling banyak diantara lima kota lainnya.

"Kami terus melakukan berbagai inisiatif untuk ikut membangun ekosistem e-Sport di Indonesia. Selain menghadirkan produk bagi para pecinta games, seperti paket Game Xpert, kami juga menjadi sponsor acara e-Sport yang diselenggarakan di berbagai kota. First Warriors' kami hadirkan untuk semakin melengkapi inisiatif First Media dalam mendukung pemerintah memajukan dunia e-Sport di tanah air," ungkap Marlo Budiman selaku Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk (First Media), Minggu (29/09/2019).

Pada kesempatan yang sama Donny Armando Razalie, Businessman Unit Head wilayah Jawa Barat PT Link Net Tbk menyebutkan keinginan First Media untuk terus menghidupkan e-Sport di Kota Bandung dan tidak berhenti sampai audisi First Warriors saja. "Bandung sebagai sebuah kota kreatif yang dinamis dan inovatif tentu saja butuh talenta-talenta muda yang akan terus mengharumkan nama Kota Bandung. Bukan hanya dalam sektor kuliner, wisata, olahraga serta teknologia yang selama ini menonjol di Indonesia. Tetapi juga dalam dunia e-Sport," tuturnya.

Selanjutnya, sebanyak 48 finalis seleksi kompetisi yang menang di setiap kota akan dikarantina untuk dibekali materi dari para ahli dan mentor untuk menjadi tim profesional yang akan bertanding di Grand Final di Jakarta. Total hadiah yang disediakan senilai Rp 1.3 milliar dan satu unit mobil Renault First Media yakni First Raiders.

Dijelaskan registrasi peserta perorangan online dimulai sejak 22 Agustus 2019. Pada kompetisi tersebut diikuti oleh sekitar 15.000 peserta dengan jumlah pertandingan lebih dari 100 pertandingan. "Untuk penilaian sendiri akan banyak faktor yang kami lihat, terlebih selama karantina. Untuk itu kami berharap dari kompetisi ini akan banyak hal positif yang didapat tidak hanya main game yang banyak dinilai masyarakat," ujarnya.

Editor: redaktur

Komentar