DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menghimbau massa aksi unjuk rasa tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan seluruh pihak.

Selain itu, ia juga meminta massa aksi untuk menghargai hak masyarakat agar tidak terganggu ketertiban umum.

"Jangan anarkis, jangan destruktif. Hargai hak orang lain yang juga punya hak dalam kelancaran sehari-harinya," kata Emil sapaan lain Gubernur Jabar, saat ditemui di Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, Minggu (29/9/2019).

Emil mengatakan, dalam menyampaikan aspirasi harus mengutamakan aturan hukum yang berlaku.

Ia juga menyampaikan pada aksi-aksi sebelumnya yang sempat terjadi kericuhan saat aksi di Bandung, dinilainya karena ada pelanggaran peraturan.

"Semua terjadi dinamika karena ada aturan-aturan yang dilanggar oleh yang melakukan bahkan yang mengawasi,"kata dia.

Maka dengan itu, ia menegaskan kembali untuk massa aksi agar tidak melanggar aturan yang berlaku dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa akan kembali di gelar oleh berbagai elemen masyarakat, baik dari mahasiswa, pelajar dan buruh terkait penolakan terkait adanya RUU. Adapun aksi itu bakalan dilakukan di Gedung Sate, Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, besok Senin (30/9/2019).