DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merespons soal tidak adanya pemain Persib yang masuk dalam daftar 25 nama yang dipanggil masuk dalam skuat Timnas Indonesia.

Indonesia akan melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, menghadapi Uni Emirat Arab pada 10 Oktober mendatang. Sebelum itu, Indonesia akan lebih dulu melakukan pemusatan latihan. Namun dari daftar pemain yang dipanggil tidak ada satupun perwakilan
dari Persib.

Robert mengatakan, itu merupakan hal preogratif Simon McMenemy sebagai pelatih. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbang pelatih soal pemain. Bukan hanya dari segi kualitas, namun lebih kepada kebutuhan strategi permainan tim.

"Saya pikir itu hak dari pelatih timnas untuk memilih pemain terbaik yang cocok untuk sistem yang digunakannya. Dan seperti yang banyak dibicarakan orang-orang, kami punya banyak talenta tapi belum cukup untuk masuk ke timnas, dan kami harus respek pada pelatih timnas."

"Kami punya pemain yang bagus dan bertalenta tapi pemain lain punya tipe bermain yang berbeda dan itu jadi wewenang pelatih timnas. Tapi kami tetap mendukung timnas dan mendoakan hasil terbaik untuk Indonesia," kata Robert.

Ditanya keuntungan Persib dari tidak adanya pemain yang dipanggil ke timnas, Robert enggan banyak berkomentar. Sebab, paling penting baginya saat ini adalah memastikan tidak ada pemainnya yang mengalami penurunan mental karena tidak dipanggil timnas.

Sebab, hal tersebut tidak dimungkiri Robert akan membuat pemain kecewa, terlebih pemain yang terbiasa terpanggil timnas. Maka dari itu, saat ini dirinya fokus untuk memulihkan mental dan membuat pemain tersbeut kembali termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, agar bisa kembali ke timnas.

"Yang penting pemain yang pernah dipanggil, Jupe pernah dipanggil dan Febri juga pernah dipanggil lalu mereka kini tidak mendapat panggilan, saya harus bekerja dengan mereka supaya tidak merasa kecewa."

"Karena setiap pemain pasti termotivasi untuk masuk ke timnas dan jika setelahnya mereka tidak dipanggil karena pelatih menilai mereka tidak sesuai level yang diinginkan lalu merasa down, tugas saya untuk langsung mengatasi situasi tersebut," pungkas dia.