DIDADAMEDIA, Jakarta - Penyerang klub Borneo FC Lerby Eliandry merasa bahagia bisa kembali ke tim nasional Indonesia yang disiapkan untuk laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah terakhir kali berada di skuat ‘Garuda’ pada tahun 2018.
Lerby bisa dikatakan satu dari sedikit penyerang lokal yang jadi andalan di level klub di tengah dominasi striker asing dan naturalisasi pada kompetisi sepak bola Indonesia. "Pastinya saya sangat senang," ujar Lerby seperti dilansir Antara, Jumat (27/9).
Lerby Eliandri terakhir kali berseragam Garuda di dada saat timnas Indonesia masih dilatih oleh Luis Milla.
BACA JUGA :
Di bawah Milla, Lerby berhasil membuat satu gol yang dilesakkannya ke gawang Kamboja dalam pertandingan uji coba pada Oktober 2017 yang dimenangi Indonesia dengan skor 3-1.
Total sudah dua gol yang disumbangkan pemain kelahiran Samarinda tersebut untuk timnas Indonesia. Selain gol ke gawang Kamboja, Lerby melesakkan satu gol kala Indonesia kalah 2-4 dari Thailand di fase grup Piala AFF 2016.
Penampilan Lerby di Liga 1 Indonesia 2019, di mana dia sudah mencetak tujuh gol, rupanya menarik perhatian pelatih timnas Indonesia saat ini Simon McMenemy.
Bersama 24 pemain lain, Lerby masuk dalam daftar skuat yang disiapkan untuk menghadapi Uni Emirat Arab (UAE), Kamis (10/10) dan Vietnam, Selasa (15/10) dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Di timnas, pesepak bola berusia 27 tahun itu harus bersaing dengan penyerang naturalisasi dari Brasil Alberto ‘Beto’ Goncalves. Beto sendiri sejauh ini selalu menjadi andalan Simon McMenemy dan telah membuat 14 gol dari 13 penampilan bersama timnas Indonesia.
Lerby sendiri tidak masalah dengan persaingan tersebut. Dia hanya berupaya untuk melakukan yang terbaik selama berada di timnas. "Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," tutur Lerby.