DIDADAMEDIA, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada petugas medis Pemprov DKI Jakarta mengalami luka-luka enyusul diamankannya lima unit ambulans oleh Polda Metro Jaya dengan dugaan menyuplai batu bagi demonstran.
"Petugas kita ada yang terluka, sopir terluka dan mendapatkan pelayanan medis di klinik Bidokkes Polda Metro Jaya dini hari tadi dan saat ini ada di Polda Metro Jaya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Ketiganya, menurut Gubernur, adalah personel yang ada dalam unit ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang dalam catatan yang dimilikinya, terdiri dari tiga personel, yakni satu dokter, satu paramedik dan satu pengemudi.
"Ambulans kita kaca-kacanya pecah karena memang ada lempar-lemparan batu itu," kata Anies.
Kendati disebutnya mengalami kaca pecah, Anies mengaku belum mengetahui pasti apakah kondisi mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta mengalami kerusakan atau tidak.
"Harus dicek di sana. Tapi ambulans itu satu milik Pemprov, empat milik PMI. Jadi bukan lima-limanya milik Pemprov DKI," ucap Anies menambahkan.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya dalam akun Twitter dan Instagram pada Kamis dinihari, memperlihatkan dua mobil ambulans, yang satu berlogo PMI dan satu ambulans lainnya ada tulisan Puskesmas Pademangan yang disebut oleh perekam video sebagai pembawa batu untuk disuplai pada demonstran.
Sementara di sosial media Twitter video tersebut telah dihapus, video tersebut masih bisa dilihat di akun instagram TMC Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya dikabarkan mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena mengangkut batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan hal itu, Kamis pagi ini. Video tentang ambulas milik Pemprov DKI yang berisi batu, bensin itu beredar di media sosial.
Argo menyebutkan, mobil ambulans itu diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 WIB di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.