Dalilah Muhammad Bidik Rekor Dunia di Kejuaraan Atletik Doha

dalilah-muhammad-bidik-rekor-dunia-di-kejuaraan-atletik-doha Pelari Amerika Serikat Dalilah Muhammad. (Instagram.com/dalilahmuhammad). ()

DIDADAMEDIA - Dalilah Muhammad membidik bisa mempertajam rekor dunianya di ajang kejuaraan dunia atletik pada 27 September hingga 6 Oktober di Doha, Qatar guna menambah perolehan medali emas dan gelar juara dunia di nomor 400m gawang.

Pada Kejuaraan Atletik AS pada Juli lalu, Dalilah Muhammad tampil mengejutkan setelah berhasil memecahkan rekor dunia 400m gawang putri setelah 16 tahun dipegang oleh atlet Rusia Yuliya Pechonkina.

Dalilah, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, mencatatkan waktu 52,20 detik dan memecahkan rekor sebelumnya 52,34 detik yang dipegang oleh Yuliya Pechonkina pada 2003 silam.

Peraih perak pada kejuaraan dunia 2013 dan 2017 itu menyatakan ingin menantang dirinya sendiri untuk bisa mempertajam rekor dunia yang dimilikinya saat ini.

“Saya selalu ingin melakukan yang terbaik. Dan menurut saya yang terbaik adalah ketika saya bisa memecahkan rekor saya sendiri,” kata Dalilah seperti dikutip AFP.

"Itu memang menambah sedikit tekanan saat di lintasan. Tapi itu membuatmu ingin berlari cepat. Itu membuatmu ingin sampai ke sana (finis) dan membuktikan apa yang kamu katakan - jadi kenapa tidak?"

Selain Dalilah, ada beberapa pelari Amerika Serikat berbakat dan fenomenal dan mungkin bisa meraih podium di Doha nanti.

Selain juara bertahan 2017 Kori Carter, ada Sydney McLaughlin dan Ashley Spencer, yang memiliki waktu tercepat kedua dan ketiga di dunia tahun ini. Mereka masing-masing mencatatkan waktu 52,85 detik dan 53,11 detik.

"Kami saling mendukung. Kami tahu bahwa jika ada di antara kita yang melakukan kesalahan, Kamu mungkin tidak akan menang,” tutur Dalilah.

"Jadi jika kamu tidak sempurna atau tidak berlari dengan baik, kamu tidak akan menang. Tapi saya menikmati tekanan itu."

McLaughlin yang mengalahkan Dalilah di final Diamond League di Zurich bulan lalu dan Oslo Diamond League merupakan ancaman terbesar bagi Dalilah untuk mempertahankan gelar juara dunia.

"Kami tidak memiliki terlalu banyak hubungan," kata Muhammad tentang McLaughlin. "Kami sangat mendukung satu sama lain, saya pikir kami pasti melihat satu sama lain sebagai lawan."


Editor: redaktur

Komentar