DIDADAMEDIA - Festival teknologi dan inovasi, Habibie Festival kembali akan digelar tahun ini di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 17-19 Oktober 2019.

"Ini yang ketujuh kita lakukan ini. Tahun lalu kita melakukan di Bandung, Batam, Solo, tahun ini kita fokus di Jakarta. Tahun sebelumnya lebih ke sektoral, tahun ini secara holistik," ujar pendiri Habibie Festival, Ilham A. Habibie, dalam temu media di Jakarta, Selasa.

Habibie Festival mencakup berbagai sektor mulai dari teknologi baru dari Robotika, Internet of Things, Drone, kecerdasan buatan AI, Virtual Reality, Gaming hingga industri tradisional aerospace, otomotif, telekomunikasi, pertahanan, manufaktur, pertanian, perbankan, fintech, hiburan dan pendidikan.

Tahun ini, Habibie Festival mengusung tema "Future of Learning, Work, Play and Living."

Tema tersebut diambil, menurut Ilham, karena pembelajaran yang lebih baik, memungkinkan pekerjaan yang lebih efisien dan efektif, yang mengarah pada lebih banyak waktu untuk bermain dan menghasilkan kualitas hidup yang lebih tinggi.

Berbagai jenis perusahaan akan ikut berpartisipasi tahun ini, seperti New Energy Nexus Indonesia yang bergerak di bidang inkubasi dan pendaaan untuk startup energi terbarukan. Ada pula Pertamina, BNI, BRI, Telkomsel dan Regio Aviasi Industry.

Pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan untuk berpartisipasi di festival tersebut, seperti lokakarya DIY, Virtual Reality, menerbangkan R80 dalam Flight Simulator dan melihat ruang angkasa dari planetarium portabel.

"Total saat ini ada 200 exhibitor. Karena Habibie Festival ini adalah sebuah festival, bukan hanya pameran teknologi, tapi juga untuk keluarga, akan ada food fest dengan lebih dari 70 tenant untuk para pecinta kuliner," kata Direktur Marketing Orbit Habibie Festival, Haris Abdullah.

Selain itu, tahun ini secara perdana, Habibie Festival tahun ini bermitra dengan Indonesia Economic Forum untuk menghadirkan "Indonesia Education Forum - Future of Learning."

Indonesia Education Forum akan diselenggarakan selama tiga hari secara paralel dan akan terdiri dari konferensi, pameran, lokakarya, program pelatihan, dan International Youth Forum.

"Indonesia Education Forum akan menjadi platform stakeholder di dunia pendidikan. Kami bikin program, bukan hanya eksibisi tapi juga youth forum di mana suara dari murid dan mahasiswa bisa didengar," ujar pendiri Habibie Festival dan Indonesia Education, Sachin Gopalan.

Habibie Festival tahun ini diharap mampu melampaui jumlah pengunjung tahun lalu yang mencapai 94.000 pengunjung.

"Kita berharap sebanyak-banyaknya, lebih dari tahun lalu. Lebih dari 100.000 orang dalam waktu tiga hari," ujar Ilham.

Habibie Festival tahun ini juga akan menggelar acara untuk mengenang presiden ke-3 RI BJ Habibie pada hari terakhir festival. Namun, Ilham belum mau mengungkap detail acara.