DIDADAMEDIA, Bandung - Blitar Bandung United sudah hampir dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan. Kekalahan telak 0-3 dari Persiraja Banda Aceh, Senin (23/9/2019), membuat peluang tim satelit Persib Bandung itu bertahan di Liga 2 2020 mengecil.

Blitar Bandung United masih tertahan di peringkat ke-12 atau posiai juru kunci klasemen sementara wilayah barat dengan 11 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari PSPS Riau yang berada di posisi ke-9, atau zona aman terakhir degradasi.

Blitar Bandung United sejatinya masih menyisakan empat pertandingan. Dan mereka bisa saja lolos dari jerat degradasi, asal mampu menyapu bersih empat laga tersebut dengan kemenangan, plus PSPS, Persibat Batang, dan PSGC Ciamis kalah pada sisa laga di Liga 2 musim ini.

Akan tetapi, Pelatih Blitar Bandung United Budiman, mengaku sudah lempar handuk. Sebab sangat berat bagi timnya masuk dalam skenario tersebut. Pasalnya tiga dari empat laga sisa merupakan laga tandang. Artinya, Blitar Bandung Unuted butuh keajaiban untuk bertahan di Liga 2 musim depan.

"Pertama saya minta maaf, saya sekarang sudah berat untuk bisa bertahan disini mungkin dari sisa pertandingan ini saya cuma menyelesaikan sisa pertandingan saja apalagi main di away tiga kali, tapi saya akan berusaha setiap pertandingan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada sekarang," kata Budiman.

Budiman yang juga menjabat sebagai Asisten Pelatih Persib, mengaku bertanggung jawab dengan pencapaian buruk Blitar Bandung Unuted, meski sejatinya dia berstatua sebagai pelatih pengganti. Dia masuk menggantikan Liestiadi yang mundur.

Diakui Budiman, manajemen memang tidak menargetkan apapun kepadanya. Hanya saja, dia tetap merasa tidak enak hati karena gagal mengangkat prestasi tim. Sudah tiga laga dijalani Budiman, namun belum ada satu pun kemenangan yang diraih.

"Kalau manajamen tidak terlalu memberatkan cuma berpesan kalau bisa jangan sampai degradasi karena kita sangat banyak kehilangan poin di kandang."

"Sementara saya tidak nyenyak tidur. Walaupun saya tidak terbebani tapi memang tidak nyenyak, gimana saya bisa menaikkan mental pemain dengan disini tidak pernah menang itu yang jadi pikiran saya," pungkasnya.